Hari ini 18 tahun silam terjadi demonstrasi berdarah menumbalkan empat mahasiswa Universitas Trisakti, eri Hertanto, Hedriaawan Sie, Hafidhin Royan, Elang Mulya Lesmana. Untuk mengingatkan kembali peristiwa itu, ratusan mahasiswa Trisakti menggelar aksi damai di depan Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Kamis (12/05/2016).
“Aksi dari Semanggi terus jalan ke Bundaran HI untuk aksi sosial ke masyarakat, kemudian long march ke Istana Merdeka,” ujar Ketua BEM FH Trisakti Reda Kuswara, di Jalan Merdeka Utara.
Massa kemudian melakukan orasi secara bergantian sambil menyanyikan Indonesia Raya. Mereka juga berdoa bersama berdoa mengirimkan Al Fatihah untuk empat rekan mereka yang menjadi korban tragedi 1998
Salah satu tuntutan mereka adalah menetapkan tanggal 12 Mei sebagai Hari Reformasi Nasional. Tuntutan itu sudah mereka suarakan sejak Mei 2013 lalu. Reda mengatakan, kemungkinan aksi mereka akan dilakukan sebanyak tiga kali, yaitu Sabtu dan Senin pekan depan.
“Kemarin-kemarin kita aksi cuma sekali. Tahun ini kemungkinan ada tiga kali aksi,” ujar Reda. (sumber:rmn)