PRIBUMIINDONESIA – Dari Timeline Facebook Hendrajit, seorang pengamat sosial politik dan juga Direktur Eksekutif The Global Future Institute tulisan menarik ini menyakut soal Koalisai Merah Putih alias KMP yang bubar. Kami angkat dan tanpa suntingan berikut tulisannya selamat menyimak:
Dengan bubarnya koalisi merah putih, sebenarnya sudah saya duga sejak Pilpres lalu. Bahkan terus terang, memang saya harapkan.
Karena dengan kondisi seperti sekarang ini, justru momentum buat Prabowo Subianto, untuk melakukan apa yang sering saya sebut dulu sebagai: PEMURNIAN DUKUNGAN RAKYAT.
Kalau mau jujur, baik Prabowo maupun koalisi lintas partai yang mendukungnya sama sama tahu. Kalau Prabowo waktu itu menang, konfigurasi politik yang akan dibangunnya pun bukan seperti yang dibayangkan oleh koalisi lintas partai tersebut. Pastinya watak PS yang dasarnya tidak berbakat buat kompromi , apalagi transaksi politik, pastinya akan banyak modifikasi terutama dalam penyusunan kabinet, maupun penempatan pemain2 kunci di semua sektor kenegaraan. Pastinya akan stik pada dia punya skema. Sehingga kalaupun harus mengambil dari kalangan koalisi KMP, besar kemungkinan tetap harus memunculkan figur2 yang kompeten, profesional, proporsional, dan tentunya, setia pada skema visi misi yang dicanangkan Pak PS di pilpres lalu.
Sebaliknya PS pun dari awal juga maklum. adanya. Bahwa begitu dia kalah dalam pilpres, cepat atau lambat, koalisi lintas partai yang belakangan dikenal sebagai Koalisi Merah Putih itu, pastinya akan kembali ke ideologi awalnya, yaitu PRAGMATISME. Ikut pada siapa yang menang, dan siapa yang kuat.
Maka itu saya tidak heran kalau mbak Nanik Sudaryati yang baru saja bertemu pak PS, ternyata tidak kaget dengan perkembangan terakhir di DPR. Ya memang begitulah adanya.
Nah sekarang memang tinggal kreatifitas dan imajinasi pak PS saja, dengan cara gimana, menjabarkan yang namanya Pemurnian Dukungan Rakyat itu.
Salam Jaya Nusantara.
(dsk)
Silakan Share….