PRIBUMI – Laode Masihu Kamaluddin Ketua Dewan Pakar KAHMI Nasional, menilai pengelolaan Kementerian BUMN saat ini sangat serampangan dan menyimpang dari tujuan awal terbentuk.Hal itu terlihat dari keukehnya Menteri BUMN Rini Mariani Soemarno membangun holding energi. Dimana Rini hanya melakukan konsolidasi aset saja, revenue dan profit untuk meningkatkan grade supaya dapat mencari pinjaman hutang bagi perusahaan.
“Semestinya holding didorong untuk membuat BUMN menjadi mandiri yang kemudian menjadi pengerak perekonomian Indonesia dalam rangka membangun peradaban bangsa,” Kata dia di KAHMI Center Jakarta, Jumat (17/6/2016).
Tapi lanjut orang yang berjasa melahirkan Kementerian BUMN ini, road map pembangunan holding sangat terlihat karakter Rini yang berfikiran sempit.
“Tapi kini tidak ada design road map untuk itu, pandangan holding Menteri BUMN terlalu sempit,” tutupnya. -rzh
