Politisi Gerindra M Taufik menanggapi munculnya nama Ketua BNN dan eks Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso yang digadang-gadang untuk menantang calon petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilgub DKI 2017.
Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta itu mengaku menyerahkan sepenuhnya yang menjadi keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra dan Ketua Umumnya Prabowo Subianto.
“Yah terserah DPP (Ketua Umum) saja. DPD ikut keputusan Ketua Umum, yang jelas kami sudah melaksanakan sesuai dengan mekanisme yang ada,” ungkap M Taufik, Senin (11/7/2016).
Wakil Ketua DPRD DKI itu menegaskan bahwa perihal figur yang dicalonkan partainya diserahkan sepenuhnya sesuai mekanisme Partai. Kata dia, DPD sudah menyerahkan tiga nama kandidat untuk bertarung memperebutkan kursi DKI 1 yaitu Sandiaga Uno, Syafrie Syamsudin, dan Yusril Ihza Mahendra.
“Saya kira sesuai mekanis partai saja. DPD sudah menyerahkan 3 nama yaitu Sandiaga Uno, Syafrie Syamsudin dan Yusril Ihza Mahendra,” tukasnya.
Sebelumnya, Taufik bersama Ketua DPD DKI Demokrat Nachrowi Ramli, Ketua DPW DKI PKS M Syakir Purnomo, telah hadir dan berbuka puasa di kediaman Syafrie Syamsudin Jl. Sisingamangaraja 9 Kebayoran Baru Jakarta Selatan.
“Kita diundang untuk buka puasa bersama, sekaligus ngobrol-ngobrol soal Gubernur DKI ke depan. Pak Syafrie di Gerindra salah satu calon. Alhamdulillah mendapat respon positif tinggal kami menyampaikan ke DPP masing-masing,” kata Taufik, Selasa (5/7/2016).
Sementara itu, hal berbeda dilontarkan Waketum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad yang menyebut peluang Buwas untuk diusung partainya semakin besar.
“Peluang Budi Waseso untuk maju sebagai calon Gubernur DKI yang diusung Gerindra semakin membesar. Kami mengusulkan Buwas akan diduetkan sebagai Cagub berdampingan dengan Sandiaga Uno sebagai Cawagub,” ujar Sufmi, Sabtu (9/7/2016). -rmn