Direktur Center For Budget Analysis Ucok Sky Kadafy menilai tingkah laku Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Wianda Pusponegoro yang ketahuan merangkap dua jabatan, yakni sebagai Ketua Satgas Humas Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), seperti pemimpin partai yang haus jabatan di dalam pemerintahan.
”Gaya Wianda ini ingin seperti pemimpin partai. Punya jabatan dalam pemerintahan, dan juga di eksekutif. Padahal orang yang seperti wianda ini bisa masuk tapi tidak tepat,” kata Ucok pada Energyworld.
Ucok mengatakan, akibat dari itu Wianda diduga sudah melakukan penyalah gunaan waktu. “Selain itu pula, pekerjaan Wianda ini pasti tidak fokus, dan konsentrasi terpecah dalam tugas-tugasnya. Kadang-kadang ke Kementerian BUMN dan kadang-kadang ke Pertamina,” terangnya.
Untuk itu, ia meminta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi untuk menegur Direktur Pertamina agar menegur Wianda.
“Saya meminta kepada MenPANRB untuk segera menegur Direktur Pertamina dan segera menegur Wianda, agar bilang sama Winda jangan begitu “soklah” alias serakah dengan pekerjaan. Lebih baik dia milih salah satu saja. Pertamina atau kementerian BUMN,” tutupnya. Red/Rko/ewindo