PRIBUMI – PT. Biofarma menegaskan Vaksin produksinya tidak di palsukan. Vaksin yang digunakan pemeritah untuk program imunisasi nasional adalah vaksin Pentabio (DPT-HB-Hib), DT, Td, TT, Hepatitis B, Campak Polio dan BCG dijamin kemanannya, khasiat dan mutunya.
“Produksi vaksin Biofarma dibuat dengan standar ketat yang ditetapkan World Health Organization (WHO), organisasi kesehatan dunia di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Selain itu, secara nasional, vaksin tersebut juga telah sesuai dengan standar yang ditetapkan Badan Pengawas Obat Makanan (BPOM)”, ujar M.Rahman Rustan, Corporate Secretary PT. Biofarma pada kegiatan Media Tour to Biofarma, jumat (15/7) di Bandung.
Prof. Dr. Kusnandi Rusmil, dr, SpA(K) dari Fakultas Kedokturan Unpad-Rumah Sakit Hasan Sadikin RSHS) meyakinkan, bahwa masyarakat tidak perlu cemas terhadap beredarnya vaksin palsu, karena vaksin produksi Biofarma yang telah dibeli pemeritah Indonesia dapat dimanfaatkan sesara Cuma-Cuma (gratis) di Puskesmas dan Posyandu di jamin keasliannya.
“Hampir semua vaksin produksi Biofarma uji klinik fase 1 sampai dengan fase 3 oleh Unpad-RSHS. Tidak ada keraguan sama sekali mengenai kualitas vaksin produksi Biofarma”, kata Prof. Dr. Kusnadi Rusmil.
Kepala Divisi Distribusi dalam Negeri Biofarma, Drajat Alamsyah menambahkah, bahwa vaksin merupakan produk yang tidak dapat dijual bebas. Vaksin produksi Biofarma untuk program imunisasi nasional didistribusikan melalui Dinas kesehatan Provinsi dan untuk swasta didistribusikan melalui distributor resmi dengan mengimplementasikan cold chain yang konsisten dan Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB) sehingga terjaga kualitas, keamanan dan efektivitas. (Mangher)