Lewat PETISI GERAKAN KEBUDAYAAN NARIPAN 2, Seniman Minta Dialog dengan Gubernur dan Wagub Jabar

0
1237
PETISI GERAKAN KEBUDAYAAN NARIPAN 2 digalang oleh seniman Dewan Kebudayaan Jeprut Jawa Barat (DKJJB)/dkjjb

PRIBUMI – PETISI GERAKAN KEBUDAYAAN NARIPAN 2 adalah gerakan seniman yang eduli akan budaya di Jawa Barat. Ada sejumlah ketijelasan prgram dan juga Meminta pertanggungjawaban Dewan Kebudayaan Jawa Barat (DKJB) atas kinerjanya selama 3 (tiga) tahun soal strategi kebudayaan di Jawa Barat.

Maka sejumlah seniman melakukan aksi dan inilah PETISI GERAKAN KEBUDAYAAN NARIPAN 2 yang mana aksinya dengan buka baju dan telanjang setengah badan.
Mereka adalah Malik, Kiki Kurnia, Retno Haye, Ety RS, Tisna Sanaya, Isa Perkasa, Nandang Gawe, Iman Soleh, Memet Hamdan, Dalang Opik, Trisno Yuwono dan Seluruh seniman yang aksi dibuka baju dari pagi sampai siang. Hadir juga Etty RS, Matdon, dll
PETISI dirumuskan  oleh sejumlah seniman yang menolak Dewan Kebudayaan Jawa Barat (DKJB) pada Ahad 17 Juli 2016 di YPK Bandung, sejumlah seniman menyepakati. Berikut poinnya:
PETISI GERAKAN KEBUDAYAAN NARIPAN 2
1. Meminta dengan segera berdialog dengan Gubernur dan Wakil Gubernur, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat, serta Dewan Kebudayaan Jawa Barat (DKJB) dalam satu forum resmi.
2. Meminta pertanggungjawaban Dewan Kebudayaan Jawa Barat (DKJB) atas kinerjanya selama 3 (tiga) tahun soal strategi kebudayaan di Jawa Barat.
3. Jika Gubernur dan Wakil Gubernur, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat, serta Dewan Kebudayaan Jawa Barat (DKJB) tidak merespon petisi kami dengan segera maka kami akan melakukan aksi lanjutan yang melibatkan seniman dan budayawan se-Jawa Barat.
4. Meminta agar pemprov mengkonservasi/melindungi gedung YPK sebagai cagar budaya dan tempat aktivitas kebudayaan
Gedung YPK Bandung, 17 Juli 2016
Dewan Kebudayaan Jeprut Jawa Barat (DKJJB)
-RB

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.