PRIBUMI – Sempat meredam perselisihan antara PT PLN (Persero) dengan Menteri ESDM Sudirman Said, kali ini Sudirman Said kembali menegur PLN persero secara terang-terangan.
Sudirman mengatakan, PLN diminta tidak memprotes kebijakan yang telah ditetapkannya. “Hentikan kebiasaan menkontes kebijakan pemerintah. Kontesnya di publik, padahal tidak ada satu pun Permen (Peraturan Menteri) yang disusun tanpa melibatkan PLN. Listrik itu bukan urusan kehebatan, tapi urusan teknis,” kata Sudirman dalam acara coffee morning di Ditjen Ketenagalistrikan, Jakarta, Jumat (22/7/2016).
Lebih lanjut dia mengatakan, Sudirman mengingatkan, kementerian teknis yang berada di atas PLN bukan hanya Kementerian BUMN, namun juga Kementerian ESDM. Sehingga harus dipatuhi.
Selama ini, Sudirman sudah berusahan menahan diri untuk tidak bersikap kasar kepada PLN. Namun ia memastikan jika manajemen PLN terus mendebat kebijakan yang dibuat Kementerian ESDM, dpastikannya proyek-proyek ketenagalistrikan tidak akan berjalan dengan baik.
“Hari ini saya bicara keras, hentikan mengkontes kebijakan publik. Saya sering acara saya yang undang, Dirut PLN tidak datang. Penyebab listrik sulit itu karena perilaku pimpinan. Saya sengaja terbuka karena selama ini sudah menahan diri. Masa depan mafia itu suram. Kebohongan itu tidak memiliki masa depan,” tutup Sudirman. RKO/ewid