PRIBUMI – Pemerintah Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla, diminta juga mengganti posisi Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Amin Sunaryadi. Karena selama menjabat tak menunjukan kinerja yang baik.
“Amin Sunaryadi itu memang layak diganti karena kinerjanya kurang memuaskan. Sejak menjabat jadi Kepala SKK Migas, tidak terlihat kinerja positifnya. Tidak ada kemajuan dari produksi migas, bahkan lapangan Banyu Urip yang masih bisa ditingkatkan produksinya malah ditahan,” teran Direktur Eksekutif Energy Wacth Indonesia, Ferdinand Hutahaean, dilansir laman EnergyWorld.co.id, Rabu (27/7/2016).
Selain itu, harus dicopotnya Amin karena sering melakukan loby yang dinilai tak baik bagi dunia migas di Indonesia.
“Amien bertindak aneh dalam hal itu. Jadi secara umum memang Amin layak diganti, kinerjanya jeblok. Malah hanya sibuk lobby sana loby sini agar SKK Migas menjadi BUMN Khusus di Hulu Migas,” katanya lagi.
Meski demikian, Ferdinand mengatakan layaknya diganti Amin bukan karena Sudirman Said ditendang dari kabinet Kerja. Layak. “Bukan karena menteri ESDM diresufle ya…!!,” tutupnya. Rere/EWIND0