PRIBUMI – Kabar buruk datang dari BUMN Adhi Karya, Tbk. BUMN yang bergerak di bidang pembangunan infrastruktur ini hingga semester I-2016 ini, mencatat penurunan laba bersih.
Perusahaan yang ini dikomandani Fadjroel, seorang mantan aktivis 98 yang juga dikenal luas karena keberaniannya mencalonkan diri sebagai presiden dari jalur independen, mencatat adanya penurunan laba bersih sebesar Rp14,89 miliar atau sebesar 21 persen.
Melansir keterbukaan yang diterbitkan perseroan di Jakarta, Jumat, 29 Juli 2016, laba bersih Adhi Karya merosot dari Rp70,43 miliar menjadi Rp55,53 miliar. Perseroan juga mencatat penurunan laba per saham hampir 40% menjadi Rp15,60 dari Rp39,10. Penurunan laba ini, tidak terlepas dari rugi selisih kurs sebesar Rp1,65 miliar.
Selain itu, pendapatan usaha perseroan juga mengalami penurunan dari Rp3,21 triliun menjadi Rp3,13 triliun. Tak hanya itu, perseroan juga mencatat kenaikan pada total utang dari Rp11,59 triliun menjadi Rp12,01 triliun.
Utang ini, terdiri dari utang jangka panjang sebesar Rp2,15 triliun dan utang jangka pendek sebesar Rp9,86 triliun. Adapun jumlah aset Adhi Karya, naik dari Rp16,76 triliun menjadi Rp17,14 triliun. Aset tersebut, terdiri dari aset tidak lancar sebesar Rp2,74 triliun dan aset lancar sebesar Rp14,39 triliun.
Menanggapi kinerja buruk Fadjroel tersebut, netizen langsung gaduh. Netizen @ardianasmar dengan gemas langsung berkicau.
“Cc Yang Monyong @fadjroeL | kau work, work, work nggak nih?!,” kicaunya seraya menambahkan emoticon senyum dalam status twitter yang diunggahnya Jumat 29 Juli 2016 malam.
Netizen lain, @AyuMakaka langsung memention akun Fadjroel dalam sebuah tautan berita yang mengabarkan ambruknya laba Adhi Karya tersebut.
“Sayang sekali, Fajdroel yang kemarin baru saja menyemangati Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dengan seruan “Yes, Work..work..work!”, kini harus menelan pil pahit kegagalan di BUMN yang dipimpinnya- pm/ rb