Istana Kepresidenan menegaskan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Archandra Tahar adalah pemegang paspor Indonesia yang sah.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan keterangan kepada wartawan setelah membuka Jambore Nasional X 2016 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta, Minggu (14/08/2016) mempersilakan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno untuk memberikan pernyataan resmi terkait isu dwikewarganegaraan Archandra Tahar.
“Oh ya terkait itu biar Mensesneg yang menyampaikan. Silakan Pak Menteri,” kata Presiden.
Mensesneg Pratikno kemudian menyampaikan penegasan bahwa Archandra Tahar adalah pemegang paspor Indonesia.
“Jadi kami ingin tegaskan bahwa Pak Archandra Tahar itu adalah pemegang paspor Indonesia, jadi beliau pas hadir masuk ke Indonesia juga menggunakan paspor Indonesia beliau, masa berlakunya sampai tahun 2017,” kata Pratikno.
Ia menambahkan saat Presiden Jokowi mengajukan namanya dan meminta Archandra untuk kembali ke Indonesia mengemban amanah sebagai Menteri ESDM, Archandra menyatakan bersedia untuk pulang.
Pratikno kemudian berkata bahwa banyak orang Indonesia yang telah menorehkan prestasi hebat yang masih berada di luar negeri.
“Yang ini juga sangat penting untuk membantu negara kita, bangsa kita sendiri apalagi Pak Archandra punya kualifikasi yang internasional lah ya,” katanya.
Menurut Pratikno, Archandra juga seorang manajer yang hebat di perusahaannya di Amerika Serikat.
“Beliau juga punya paten karena beliau kan PhD di Ocean Engineering, yang aktif ada tiga paten yang pending masih ada dua. Nah ini Pak Presiden sangat tertarik dengan figur yang bersangkutan,” katanya.
Oleh karena itu ketika Presiden memanggil Archandra untuk pulang, pria itu merasa terpanggil untuk mengabdi.
“Jadi sekali lagi kami tegaskan bahwa beliau adalah pemegang paspor Indonesia. (Yang lain) itu nanti ditanyakan ke otoritas yang bisa menjelaskan,” katanya.
Archandra Tahar sebelumnya dikabarkan sebagai pemegang dua paspor yakni AS dan Indonesia padahal Indonesia tidak mengadopsi kebijakan dwikewarganegaraan.
Sementara itu Kultwit Hendropriyono Soal Kewarganegaraan Archandra Tahar, hari ini (14/8/2016) akun @edo751945 bikin Kultwit. Akun @edo751945 adalah pemiliknya adalah AM Hendropriyono. Setiap cuitannya ada #ArchandraAnakBangsa. Berikut kami sengaja angkat secara utuh dari kultwitt tersebut selamat membacanya:
Saya mau menanggapi isu Menteri ESDM Archandra Tahar memiliki paspor ganda yaitu Indonesia dan Amerika yg beredar di medsos dan media online
1.Saya menghimbau masyarakat untuk tidak terbawa arus kebencian terhadap anak bangsa kita sendiri, Archandra Tahar.
Dia terpilih sebagai menteri karena kecerdasannya, karena memiliki prestasi yang gemilang. #ArchandraAnakBangsa
2.Dia aset bangsa kita sendiri yang sangat berharga. Dia orang awak, anak Padang bangsa Indonesia asli. #ArchandraAnakBangsa
3.Dia terkenal d AS sbg seorang genius, yg memiliki 6 hak paten internasional ESDM dr penemuan2 teknis hasil risetnya sendiri d bbg negara
4.Dia rela meninggalkan Amerika Serikat dengan gaji milyaran rupiah sebulan,
Dia siap dipanggil pulang untuk ikut membangun negerinya sendiri, walau hanya dengan gaji Rp 40 jutaan per bulan #ArchandraAnakBangsa
5.LIhat prestasi gemilang pemuda ini! Dia pernah menjadi PresDir Petroneering Houston d Texas AS n berbgai perusahaan inter n multinasional
6.Archandra murid paling brilian kesayangan Ed Horton, si genius dan inventoroffshore technology AS yg terkenal.
7. Ed Horton adalah tokoh legendaris dunia di bidang offshore. Arcandra berilmu dan berpengalaman
secara teknikal maupun komersial, dlm pengembangan lapangan oil and gas di offshore #ArchandraAnakBangsa
8.Apa kita tidak bangga punya anak bangsa seperti ini?
9. Soal dwikewarganegaraan, Loh emangnya kenapa orang Mempunyai dwikenegaraan, bukan tindak pidana!
Hanya jika hal itu diketahui, maka dia harus ditanya mau terus jadi WNI atau tidak? Kan dia sudah pilih jadi WNI, terus apa lagi?
10. Tidak usah Menteri, semua juga harus pilih, karena Indonesia tidak menganut dwikewarganegaraan
Archandra juga dihadapkan pada dua pilihan, memilih paspor yang mana, Indonesia atau Amerika. #ArchandraAnakBangsa
11.Dia sudah memilih Indonesia, maka paspor AS-nya harus diserahkan kepada pihak pemberi paspor yaitu imigrasi AS. #ArchandraAnakBangsa
12.Dia dulu dengan memegang paspor Amerika Serikat, jadi bisa memiliki akses yang lebih mudah dan lebih luas bergerak
dalam bidang riset dan teknologi di berbagai negara di dunia. #ArchandraAnakBangsa
13. Maka pengetahuannya luas. Kalau dia tdk merantau dgn cara begitu bisa cuma jd katak dlm tempurung seperti yg pada clometan di medsos itu
14. Soal dwikewarganegaraan Archandra sudah selesai masalahnya. Dia org yang sangat tepat yang dibutuhkan bangsa kita
15. Yang pada meributkan itu apa lebih pintar dari Archandra? Tong kosong memang nyaring bunyinya
16. Sudahlah jangan terus menggonggong pemerintah kita sendiri,
sehingga anak kandung yang sudah ada di pangkuan kita ini dilepaskan, hanya karena merindukan beruk yang di hutan #ArchandraAnakBangsa
17. Lihat dong orang cerdas seperti Sri Mulyani ketika kita lepas, langsung diambil oleh World Bank
Begitu pula kalau kita melepas Archandra, pasti akan diserobot oleh bangsa lain #ArchandraAnakBangsa
18. Dengan ribut hanya karena urusan sekunder, kita justru bisa dihempas masalah primer yaitu “brain-drained”,
kekeringan orang-orang cerdas, karena mereka pada lari bekerja di luar negeri atau dibajak bangsa lain #ArchandraAnakBangsa
19 .Jangan bersikap bodoh! *** #ArchandraAnakBangsa
-ant/rmn/dbs