PRIBUMI – Getolnya teriakkan mantan Pengamat energi Kurtubi tentang SKK Migas agar di bubarkan memang bukan saat ini saja. Sebelum dia berlabuh di partai dan kini anggota DPR RI dari Partai Nasdem bisa dianggap knsisten.
Kali ini Kurtubi kembali lagi berteriak saat ini dia bersama NasDem mendesak pemerintah membubarkan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).
“SKK Migas harus dibubarkan dan digabung dengan Pertamina,” kata Kurtubi, dalam diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (20/08/2016) seperti dilansir energyworld.co.id.
Alasannya, pengelolaan minyak dan gas bumi (migas) nasional harusnya dilakukan National Oil Company (NOC) Pertamina, bukan oleh lembaga pemerintah seperti SKK Migas.
Bukan hanya SKK Migas yang diisak Kurtubi, namun juga mengusulkan agar BPH Migas jug dibubarkan dan dilebur dengan Direktorat Jenderal Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Menurut Kurtubi yang kini getol dengan dukungan agar Nuklir sebagai energi diterapkan pemerintah mengatakan, selama ini keberadaan BPH Migas justru membuat mata rantai menjadi lebih panjang, bukannya menyederhanakan sistem.
Masih menurut Kurtubi keberadaan BPH Migas justru menjadi beban bagi perusahaan minyak karena harus memberikan iuran. Untuk itu, sistemnya harus disederhanakan agar investasi migas kembali bergairah.
“Tidak boleh lagi sistem birokrasi yang berbelit-belit. Yang bertindak sebagai NOC, tentu saja Pertamina,” tandas Kurtubi anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi NasDem ini. -KUN