Oleh M.Hatta Taliwang
(Siswa Institut Kepemimpinan Soekarno UBK).
Meskipun AS adalah negara liberal dan terkesan tidak peduli dengan moral agama, misalnya lebih kurang 500 ribu perempuan melakukan aborsi setiap tahun, namun dalam soal memilih Pemimpin khususnya Presiden, AS sangat bermoral.
Itulah sebab adiknya John F Kennedy, Edward Kennedy tak bisa lolos jadi Capres. Ketika Edward punya gelagat mau jadi capres, publik membuka semua “cacat moral” Edward. Karena salah satu syarat jadi Presiden di AS adalah PERSONALITY ( Integritas yg teruji, punya kompetensi dan punya komitmen yg kuat).
Dlm soal personality ini Edward punya 3 cacat yang dibuka ke publik.
Pertama , sewaktu sekolah pernah ketahuan nyontek.
Kedua, pernah ketahuan mabuk di depan publik
*Ketiga, ini yang paling fatal, 18 Juli 1969, Mobil yang dikemudikan Edward atau Ted Kennedy secara tidak sengaja meluncur dari jembatan dan tercebur ke sungai di Pulau Chappaquiddick. Kecelakaan tersebut menewaskan sekretarisnya Mary Jo Kopechne yang terperangkap di dalam mobil. Sementara Ted Selamat sendiri.Issu ini sangat kontroversial mempersoal personality Edward. Saat jadi Senator dia bisa lolos tapi utk capres tdk ada toleransi. Kecelakaan ini disebut insiden Chappaquiddick.
Atas hal hal tsb maka Edward Kennedy kehilangan peluang jadi Capres AS.
Bagaimana dengan Indonesia? Gak usah dibahas. Bukan hanya orang bego bisa lolos jadi Presiden, mantan napi bisa tetap berjaya pd jabatan publik. Bahkan koruptor pun bisa percaya diri jadi capres. Ini negara ghoib dan ajaib.
Petikan dari kuliah pertama Prof DR.Ryaas Rasyid.
MHT23/8/16.