PRIBUMI- Dalam Firman-Nya pada surat An-Nahl ayat 10-11
…Dialah yang telah menurunkan air (hujan) dari langit untuk kamu, sebagiannya menjadi minuman, sebagiannya (menyuburkan) tumbuhan, padanya kamu menggembalakan ternakmu.
…Dengan (air hujan) itu Dia menumbuhkan untuk kamu tanam-tanaman, zaitun, kurma, anggur, dan segala macam buah-buahan. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berpikir.
Pohon adalah sebuah karunia Allah pertama yang bisa kita nikmati manfaatnya, mulai dari buahnya, dahannya, daunnya, hingga protein yang terkandung di dalamnya yang kita jadikan obat bagi manusia. Pohon juga memberikan kehidupan bagi manusia, tumbuhan dan binatang melalui air yang mereka tangkap dari akarnya. Pohon jualah yang mampu menyerap karbon (CO2) dan melepas Oksigen (O2) bagi kehidupan manusia.
Sebagia manusia mulia, bagaimana kita menyikapi kehadiran pohon dilingkungan kita? Memanfaatkan semaksimal mungkin untuk kepentingan ekonomi manusia, atau kita harus mampu berbuat seimbang, agar tanaman dan hewan juga dapat menikmatinya? Misi utama manusia menjadi pemimpin di muka bumi sejatinya adalah member rahmat bagi semesta alam. Kepemimpinan manusia lah yang dapat mengelola alam semesta secara seimbang. Mengelola hutan secara lestari merupakan bentuk kepemimpinan manusia sebagai khalifah fil ardh.
Untuk mewujudkan kepemimpinan manusia di muka bumi, mulailah dengan menanam pohon secara terus-menerus, hingga kita memastikan bahwa pohon yang kita tanam member manfaat bagi manusia, tumbuhan dan hewan secara seimbang, sesuai dengan misi manusia mewujudkan kehidupan yang Rahmatan Lil Alamin.
salam hangat,
Lendo Novo, SobatBumi