Biarlah harus memulai baru lagi nih, menulis tulisan yang temanya seumur Republik Ini yang mudah diucapkan dan sulit dilaksanakan!
Jutaan kaum tani dan tak bertanah sangat menantinya dan sisi lain sinis para pemodal tuan tanah jika agenda itu dijalankan! Agenda negara yang membuat PKI naksir sehingga digarap jadi agenda partai dan seharusnya agenda semua komponen bangsa!
Presiden Jokowi lebih hebat dari SBY dan tentu saja teringat Presiden Gusdur , untuk membagi tanah perkebunan kepada rakyat! Terima kasih Pak Jokowi, Anda Presiden nekat dan sayang sekali tim Anda tak senekat perintah Presiden…tulisan saya akan senekat perintah bapak!
Sekalipun akan berakhir dengan lubang peluru di kepala ini, akan saya tanda tangani penghapusan hak tanah milik pemodal dan mendistribusikan kepada rakyat petani penggarap dan buruh tani tentunya! Jutaan rakyat yang tak berhak dapat tanah silahkan membenci tetapi jika memang buruh tani mari dalam satu barisan! Rapatkan barisan, itulah makna kemerdekaan, jembatan emas harus kita lewati dengan reforma agraria!
Tanah sebesar besarnya untuk kemakmuran rakyat itu pelajaran di hari pertama kita saat mau mengabdikan hidup ini di kementerian agraria dan tata ruang/BPN! Jangan gentar dan ragu.mari menulis untuk memulai langkah semantap Bung Karno mengayunkan cangkul pertanda dimulainya program negara Land reform!
Saya akan kuat hati sekalipun jadi Menteri 20 hari, cukup 1 hari mencabut hak tanah yang menindas!
Satu komando. Satu perlawanan!percepat land reform! Cukup satu hari saja jadi menteri diri ini akan langsung Mensejahterakan rakyat kau marjinal kaum Marhaen dan buruh tani bukan kaum orang kaya dan kelas menambah yang selalu menipu kaum tak berpunya dengan revolusi palsunya di atas jamuan makan malam dengan penutup minum wine.***
