PRIBUMI – Kata Buzzer adalah sebuah predikat yang namanya diambil dari kata dasar Buzz yang artinya ‘pembicaraan’ atau ‘percakapan’. dailysocial.id menulisakan bahwa Buzzer sendiri adalah orang yang diharapkan bisa membuat sebuah topik/keywords jadi sebuah pembicaraan bukan saja di dunia online tapi juga in real world.
Tadinya banyak yang menganggap bahwa kekuatan buzzer itu bisa diukur dari jumlah follower-nya, namun sebenarnya tidak bisa hanya berhenti sampai disitu. Seorang buzzer seharusnya terlepas dari jumlah follower yang ia miliki harus memiliki kemampuan membangun buzz. Dan jika iya juga memiliki jumlah follower yang banyak maka itu adalah nilai plus buat si buzzer tersebut.
Para buzzer pada saat ini memang masih dihitung dari tweet berisikan pesan tersebut, dengan kata lain mereka dibayar dari jumlah tweet yang diminta oleh perusahaan/brand/agency yang meng-hired mereka. Penghitungan success rate-nya adalah dari jumlah tweet yang di-retweet, sehingga bisa diukur seberapa jauh si pesan tersebut bisa menjangkau dalam hitungan jumlah retweet tersebut (artinya makin besar jumlah retweet, makin besar pula nilai reach-nya). Itulah kira-kira dailysocial.id situs Indonesia yang sedang terhit saat ini untuk urusan dengan social media, community management dan online business.
dailysocial.id juga menulis muaknya para follower jika terus menerus dijadikan target ‘iklan’ di timeline mereka, sehingga selain mereka meng-unfollow si buzzer, mereka juga bisa jadi badmouthing sibuzzer + brand/perusahaan yang jadi klien mereka. Harus diingat bad news di social mediaitu menyebarnya sangat cepat.
Idealnya memang perusahaan/brand menggunakan buzzer agar produk/service/campaign mereka bisa jadi bahan pembicaraan dan terdistribusi secara viral.
Ketika akun Twitter Walikota Bandung @ridwankamil diserang para Buzzer “bayaran” secara cerdas Ridwan berseloroh dan membuat kultwit Panjang. Berikut kami kutip:
-
@digembok @gunromli udah ga usah lebay. jk ada problem di JKT, buzzer gak usah mojokin kota lain. ketara bgt polanya pic.twitter.com/f638OSdJI2direlokasi dgn baik-baik ke Rusun Rancacili. saya turun sendiri dialog silaturahmi lebih dari 5 kali. paham mase. twitter.com/gunromli/statu…ridwan kamil @ridwankamil09/09/2016 19:38:48 WIBliat aja TL nya atuh mase. gampang. twitter.com/agumovic/statu…ridwan kamil @ridwankamil09/09/2016 19:43:40 WIBbuzzer ibukota ini & kabpaten ono sami mawon. itu2 lagi. polanya sama ud ketaker. knp? krn konsultan fulitiknya sama twitter.com/abdulhadad/sta…ridwan kamil @ridwankamil09/09/2016 19:53:13 WIBarea mereka mau jadi RTH kota: Asia Afrika Park. zona aprtemen bkn disitu. twitter.com/gunromli/statu…ridwan kamil @ridwankamil09/09/2016 19:56:20 WIBbuzzer2 ini mmg lucu, jk ada pejabat publik jawab via medsos dibilang baper sensi. itu namanya hak jawab. jd merekalah yg baper dan sensi 😆ridwan kamil @ridwankamil09/09/2016 20:25:41 WIBhehe. di dunia medsos tulisan disebut sensi tidak sensi itu adalah tafsir. bebaskeun. twitter.com/kangdede78/sta…ridwan kamil @ridwankamil09/09/2016 20:28:52 WIBbegitulah. twitter.com/dedy_hansyah/s…ridwan kamil @ridwankamil09/09/2016 20:34:14 WIBmateri dan nehnik buzzer politik itu sampai ada kursusnya. ngeri. 🙂 twitter.com/nurhidayatihsa…ridwan kamil @ridwankamil09/09/2016 20:37:17 WIBkoq ngatur?. ya bebas atuh bray. namanya jg medsos. kalo postingnya misleading, hak sy utk meluruskan. twitter.com/ghaniy_sakha/s…ridwan kamil @ridwankamil09/09/2016 21:08:10 WIBah kamu mah. ada pejabat yg jawab via media/wartawan, ada yg jawab langsung dgn medsos. beda cara, intinya sama sj. twitter.com/ghaniy_sakha/s…ridwan kamil @ridwankamil09/09/2016 21:13:29 WIBsesekali berfikir komplementer, jangan selalu biner. pasti indah dunia ini bib. twitter.com/habibthink/sta…ridwan kamil @ridwankamil09/09/2016 21:15:29 WIBgak juga sayang. i speak my mind. mungkin anda dkk tidak terbiasa. twitter.com/alamat_p4lsu/s…ridwan kamil @ridwankamil09/09/2016 21:17:48 WIB“Bisa berkendara tidak bisa berlalulintas” twitter.com/widiru/status/…ridwan kamil @ridwankamil09/09/2016 21:20:59 WIBcontoh twit, yg nyangka sy tersinggung pdhl nyantei sdg dialog. Sebagian kita tdk terbiasa dialog. inginnya monolog. twitter.com/kopitoba/statu…ridwan kamil @ridwankamil09/09/2016 21:21:46 WIBtweet of the night. twitter.com/kezia_fransisc…ridwan kamil @ridwankamil09/09/2016 21:23:50 WIBbuzzer produk lebih punya etika. nama asli, terikat kontrak dan hukum formal. twitter.com/habibthink/sta…ridwan kamil @ridwankamil09/09/2016 21:29:27 WIBdunia ini multitafsir. pilih saja yg paling logis & ber kredibilitasnya. “siapa yg punya modus, dia akan bersiasat” twitter.com/wahyujaredleto…ridwan kamil @ridwankamil09/09/2016 21:30:49 WIBtips buzzer fulitik 101: “kalo kalah argumen, geser ke topik lain”. twitter.com/kopitoba/statu…ridwan kamil @ridwankamil09/09/2016 21:31:59 WIBkalo saya balas teman anda itu dgn data, pasti akan malu berat. makanya gak berani mention. twitter.com/m_darmizal/sta…Lalu saat Jurnalis wartakota.tribunnews.com dengan judul Ridwan Kamil Dibully Pasukan Pembenci, Terbongkarnya Modus Buzzer Raup Uang Piknik PolitisiSilakan baca linknya http://wartakota.tribunnews.com/2016/09/10/ridwan-kamil-dibully-pasukan-pembenci-terbongkarnya-modus-buzzer-raup-uang-piknik-politisiPenulis yang juga editornya pun di bully oleh para Buzzer “bayaran” ini. Akun @gedeMunanto diserang. “Mereka menyerang akun saya dengan nama asli atau bukan saya tak tahu. Tapi yang jelas saya kan hanya menuliskan respon yang terjadi atas kasus Emil dan melihat situasi saat ini atas ramainya berita ini,” kata Gede Munanto kepada Pribuminews.co.id melalui selulernya.Dalam tulisan Gede Munanto memang sempat menyinggung soal UANGPIKNIK Politikdengan angka 5 juta bisa pikni politik ke Purwakarta. Dan sontak Buati yang kini sedang siap-siap akan Nyalon Gubernur 2018 untuk maju ke gedung Sate akhirnya angkat bicara dan bikin klarifikasi silakan baca:Hidup adalah pelaksanaan kata2, bukan bersembunyi dibalik anonimitas dengan kultwit2 fitnah thd pendukung p @jokowi p @basuki_btp kang @dedimulyadi71Kang Dedi Mulyadi @DediMulyadi7110/09/2016 20:06:44 WIBAda orang yang bertamu ke rumah kemudian bertengkar, lantas sy dituduh menyuruh sang tamu u/ menyerang, Adilkah tuduhan tanpa klarifikasi?Kang Dedi Mulyadi @DediMulyadi7110/09/2016 20:07:45 WIBSebagai pekerja saya tidak pernah mengerti kompetisi kaum seleb, yang kami fahami kaum seleb bisa memotret bumi secara objektifKang Dedi Mulyadi @DediMulyadi7110/09/2016 20:08:54 WIBSilakan anda berdebat di udara, tidak akan kami pedulikan karena padi, jagung, ikan, kambing dan sapi hanya mampu hidup di darat.Kang Dedi Mulyadi @DediMulyadi7110/09/2016 20:09:53 WIBTerima Kasih, kami tidak akan terpengaruh oleh bisingnya udara. Kami akan tetap bekerja di darat dan melempar gagasan di udara.Kang Dedi Mulyadi @DediMulyadi7110/09/2016 20:11:01 WIBBangsa hanya akan maju oleh gagasan dan kerja keras. Kami percaya @PartaiSocmed objektif.Kang Dedi Mulyadi @DediMulyadi7110/09/2016 20:12:10 WIBMengundang orang bertamu bukan berarti membayar jasanya, bagi kami @PartaiSocmed dan yang lainnya adalah sahabatKang Dedi Mulyadi @DediMulyadi7110/09/2016 20:13:10 WIBBersahabat lebih bermakna daripada gaduh diluar.Klarifikasi itu menarik memang mungkin ini sebuah respon cepat. Namun kiranya kegaduahan yang memaknai ini juga hendaknya jadi pelajaran. Janganlah suka berlabuh diladang rang jika tak ingin di tegur karena bukan haknya. Hal ini sebenarnya untuk peringatan kepada Buszzer. Dan sedikit catatan apakah Kang Dedi Mulyadi @DediMulyadi yang menulis klarifikasi itu, semga saja Kang Dedi Asli, sebab kalau dilihat ada kalimat:Silakan anda berdebat di udara, tidak akan kami pedulikan karena padi, jagung, ikan, kambing dan sapi hanya mampu hidup di darat. Ikan masa didarat bukannya di air?Hmmm cuma bertanya…… Sekali lagi Buzzer, Baper, dan Penghacuran Reputasi Lawan Politik ada nyata dan kini memang saatnya bersaing sehat. Tabik! | AHM Kartadipura