PRIBUMI – Sebenarnya saya tak ingin awalnya menulis kolom ini. Tapi atas desakan jiwa dalam saya akhirnya menulis juga.
Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil memang lagi menjadi buah bibir. Ia selain aktif narsis di Medsos, tapi dia bukan teroris medsos, dia melakukan aktifivitas di medsps ternyata untuk menyembatani warga dan keluhan kesah serta apapun tentang dirinya yang banyak banget.
Maklum reputasi Kang emil sebutannya ini makin moncer dengan sejumlah karya nyata. Tak usah disebut karya nyata, tanya saja urang Bandung atau lihat sajan kalim di di kicauan twit2nya.
Dalam dua pekan ini nama Kang Emil terus dirongrong, misalnya kasus pertama adalah soal #uangpiknik dia kemudian di bully habis oleh akun anomim. Begitu tulis wartakota online group dari anak usaha Kompas itu.
Tapi naas wartawan yang menulis soal pem-bully-an Kang Emil itu malah dihina dan dituduh kejam sebagai wartawan Bodrex, kasian nian wartawan Wartakota itu yang dihina dengan keji oleh akun yang tidak bertanggung jawab.
Rupanya tak diam katanya kemarin jurnalis itu lapor ke Dewan Pers, nah apakah ada penyelesaian cepat dan berarti, kita tunggu saja.
Kembali soal Kang Emil lagi, yang ramai setelah dia diminta foto oleh Ariel diatas panggung saat Noah manggung. Kang Emil di kritik. Kali ini yang serang Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) karena Kang Emil mengunggah foto dirinya dan sang istri yang sedang sepanggung dengan Ariel Noah dan dianggap Ketua KPAI, Asrorun Niam Sholeh bahwa seorang pejabat publik harus menjadi teladan bagi masyarakat bukan malah di foto dengan orang dipenjara selama tiga tahun setengah karena kasus pornografi. Netizen pun ramai untuk mencurahkan kebingungannya.
“Ane heran emang knapa klo pejabat poto sama kk ariel emang slah kk ariel appaa to die jg manusia biasa yg psti ngelakuin ksalhan .emang KPAI itu siapa bkn manusia ya …. yg gk perna ngelakuin keslahan .to kk ariel jg sering mmbagakan nma indonesia atas karya2 nya .mnding KPAI ngurus maslah yg di luar sna nuu yg lbi penting .. kurang kerjaan yaa benar kan pak @ridwankamil,” tutur akun @nadaazkanadaazka.
Sang vocalis pun ikut berkicau di akun media sosial Twitter miliknya, @R_besar.
“Jadi maksudnya KPAI bagaimana? 🙂 Pejabat tdk boleh foto sama saya?Saya tdk boleh foto sama pejabat?Karena? Melindungi anak indonesia?Dari?”
“Dari saya? Jd semisalnya ada org tua minta tolong saya datang menjenguk anaknya kerumah sakit(dgn harapan anaknya senang),lebih baik sy jgn-“
“Saya jangan datang? Tolong kasih tau do and don’t nya deh, biar gak salah terus saya.”
“Owh iya, sekedar mengingatkan, kmrn2 ada bbrapa bayi saya liat, di lampu merah, dipakai sebagai alat minta2, tlg dilindungi. :)”
Ariel pun minta maaf dalam bahasa sunda
“Aduh hampura (maafin) kang emil, gara2 sy minta foto bareng kang emil, naha (kenapa) jadi kang emil dicarekan (dimarahin) :)”
Beberapa cuitan Ariel tersebut mendapatkan respon dukungan dari para netizen.
@SriyunitaRaji menulis, “@R_besar atau mungkin dilarang soalnya mereka pengen foto bareng aa cma gk kesampean, jdi yg lain dilarang foto sma aa.”
@Ametramadhan menulis, “@R_besar keun antep (udah biarin) ril, tidak masuk akal alasannya..keep going on bray :).:
@RomeoBorneo2 menulis, “@R_besar semangat bor. KPAI enggak bisa move on.”
Netizen juga sempat dibuat heboh oleh postingan Kang Emil itu dibagikan hampir 5.000 kali oleh para likers-nya Pada 7 September 2016, yang memosting fotonya bersama istri dan artis Nikita Mirzani. Sadar ada artis cantik dan seksi berfoto dengan suaminya, tampaknya istri Kang Emil, Atalia Praratya tidak ingin kecolongan. Dalam foto yang diunggah Kang Emil tersebut, tampak Atalia dengan sigap berdiri memisahkan Kang Emil dan Nikita agar tidak difoto berdampingan. Dalam foto ada caption yang ditulis Atalia.
“Perempuan itu punya naluri melindungi..Saat ada perempuan sexy dan terkenal ternyata ngefans dan ingin berfoto dengan suami kita, SSSrrrtttt!!..langsung pasang posisi melindungi. Ini melindungi loh..bukan cemburu…bukan!,” tulis Atalia. Dan kalimat yang ditulis laman money.id memang menohok Lindungilah Kang Emil dari ‘Godaan’ Nikita Mirzani. Hmmmm
Jika saja ini sebuah pencitraan rasanya memang “sedikit” dipastikan benar. Tapi jika ini sedang jadi panutan sedang nyaris mengarah kesana. Dan semua orang ingin difoto bareng, bukan saja dengan Kang Emil, dengan pejabat mana pun publik umumnya ingin difoto. Bukannya hal itu wajar.
Saya jadi ingat Aa Gym ustad kandang saat dulu lagi naik daunnya jika yang datang ke Gerlong pesantrenya sampai harus antri pakai nomor foto-foto dengan Aa Gym. dan kini juga bukan berarti Aa Gym hilang sinarnya, jika sudah dakwah ia juga masih sering diminta foto bareng.
Namun pertanyaannya kanapa foto sama Ridwan Kamil menjadi ramai karena Ariel bekas Narapidana?
KPAI harusnya ke Sukamiskin silakan kalau datang saat jam kunjungan Anda akan lihat bersama Andy Malaranggeng pun diburu para pembesuk baik anak, ibu, tua atau muda semua pada ingin foto bareng sama itu mantan Menpora. Dilarang di foto dan Gusar nya KPAI ini berlebihan…. kalau kana gaul saat ini jangan lebaylah…bukannya semua yang ingin di ft itu hak semua warga dunia.
Jadi lihat saja Pak Jokowi sering juga di foto dengan petani yang katanya kadang berhenti di jalan kalau lihat etani di sawah. Asik-asik saja kan, padahal itu pencitraan atau sedang apapun kita tak tahu. Atau yang heboh beberaa waktu lalu Jokowi bergaya lagi di atas kapal perang….Keren kan.!. ***