KPK Kicauan Irman Gusman di Medsos Bohong

0
836
Ini kicau Irman Gusman yang kini sudah dihapus

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan kabar klarifikasi Ketua DPD RI Irman Gusman yang beredar di jejaring sosial seperti twitter dan whatsapp bukanlah berasal dari Irman sendiri.

“Kabar klarifikasi di medsos itu tidak berasal dari bapak IG,” tegas Wakil Ketua KPK Laode M Syarif, Sabtu (17/9/2016).

Dikatakan Laode, Irman tidak akan mendapatkan akses untuk membuat hal tersebut. Laode pun menegaskan bahwa beredarnya broadchast itu berasal dari staff Irman.

“Twitter dari yang bersangkutan yang mengoperasikan adalah Staff dari bapak IG,” tutur Laode.

Laode melanjutkan operasi tangkap tangan (OTT) oleh tim penyidik KPK terhadap Irman diyakini sudah sesuai dengan prosedur SOP serta Undang-Undang yang berlaku.

“Semua prosesur penangkapan itu sudah sesuai dengan SOP, serta perundang-udangan yang berlaku,” kata dia.

Lebih lanjut, Laode menilai klarifikasi Irman di Media sosial itu adalah suatu kebohongan, sebab KPK sudah melaksanakan operasi itu secara profesional.

“Semua OTT sudah direkam secara profesional oleh penyidik-penyidik KPk sehingga informasi yang bertentangan yang beredar adalah bohong adanya,” ucap dia.

Maka itu, Laode meminta agar pengelola akun Twitter Irman untuk menghentikan pengoperasian sehingga tidak ada opini yang berkembang menimbulkan pemutar balikkan fakta.

“Kepada yang bersangkutan untuk menghentikan pengoperasian tersebut,” tutupnya.

Berikut kicauan IG di medsos :

TEMAN2,
Kolega dan sahabat.

Saya ingin membantah apa yang sekarang sedang berkembang seolah-olah saya ditangkap karena menerima suap:

1. Saya memang menerima tamu dan dari ribuan tamu yang pernah saya terima selalu ada saja Yg datang dengan motif minta tolong dan juga membawa sesuatu.
2. Saya tidak bisa menolak orang datang bertamu Dan minta tolong. Tapi saya juga tidak bisa melarang orang membawa sesuatu.
3. Maka terhadap tamu yang datang pada hari ini (ada beberapa), mungkin saja ada yang membawa uang. Tapi saya berhak menolak dan telah saya tolak.
4. KPK terlalu dini mengumumkan atatus uang itu sebagai suap dan menetapkan saya sebagai yg menerima suap. Sungguh ini perbuatan jahat dan fitnah kepada saya dan keluarga saya.
5. Saya meminta semua tenang sampai ada klarifikasi lebih lanjut. Saya sebagai pimpinan DPD RI Yg telah mendukung KPK selama ini meminta agar DPD bekerja seperti biasa hingga masalah ini selesai.

Demikianlah klarifikasi sementara saya.

Irman Gusman
Ketua DPD RI

|PRB/DBS

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.