KPK dan Biro Pencegahan Korupsi Nasional (NBCP atau National Bureau for Corruption Prevention), Tiongkok membahas percepatan kasus pengusutan PT. Pelindo II, yang melibatkan perusahaan asal Tiongkok, Wuxi Huangdong Heavy Machinery (HDHM).
“Salah satunya itu (Pelindo) yang kami tanyakan,” kata Ketua KPK Agus Rahardjo, saat ditemui di Gedung KPK, Jakarta, hari ini.
Menurut Agus, KPK juga mempertanyakan soal percepatan kerjasama pengusutan kasus dugaan korupsi proyek pengadaan tiga unit Quay Container Crane (QCC) di Pelindo II. “Soal percepatannya. Percepatannya yang kita tanyakan,” ujarnya.
Namun, Agus mengatakan masih belum mendapatkan informasi terbaru dari kasus itu, lantaran juga ditangani lembaga hukum lain. “Ya belum, karena kan yang nangani saya bilang tadi banyak lembaga, ada kepolisian, kehakiman,” tukasnya.
Dalam pertemuan itu, hadir Wakil Kepala NBCP Liu Jianchao, Wakil Kepala Biro IV Biro Umum Antikorupsi Kejaksaan Agung Tiongkok Xiao Zhongyang, serta Konselor Direktorat Jenderal Perjanjian dan Hukum Kementerian Luar Negeri Tiongkok Hu Bin.
Turut hadir pula, Wakil Kepala Biro Penyelidikan Ekonomi Kementerian Kepolisian Tiongkok You Xiaowen, Direktur Kerjasama Internasional CCDI Partai Komunis Tiongkok Feng Jingyou, dan Inspektur Departemen Kerjasama Internasional CCDI Partai Komunis Tiongkok Zhou Lei. |rmn