PRIBUMI – Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Mabes Polri melakukan operasi tangkap tangan terhadap Direktur Reserse Narkoba Polda Bali, Kombes Franky H Prapat.
Franky ditangkap pada Senin malam pukul 22.00 WITA karena terlibat dalam kasus pemotongan anggaran DIPA 2016 dengan Barang Bukti uang sebesar Rp50 juta di brankas bensat. Franky juga diduga terlibat dalam pemerasan tujuh kasus narkoba di bawah 0.5 gram.
Franky rata-rata meminta Rp100 juta dalam setiap kasus yang ditanganinya. Namun, pada kasus dengan tersangka Warga Negara Asing asal belanda Franky meminta satu unit Toyota Fortuner. |RMN
