Pemimpin Amerika Serikat dan Cina sepakat untuk meningkatkan kerja sama guna menangani ancaman nuklir oleh Korea Utara, termasuk menerapkan sebuah resolusi sanksi-sanksi Dewan Keamanan PBB yang baru.
Presiden AS Barack Obama dan Perdana Menteri Cina Li Keqiang hari Senin (19/09/2016) bertemu di New York di sela-sela Sidang Umum tahunan PBB.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari itu, Gedung Putih mengatakan kedua pemimpin tersebut mengecam uji coba nuklir Korea Utara ke-5 serta bertekad untuk memperkuat koordinasi dalam mencapai denuklirisasi Semenanjung Korea.
AS pada Sidang Umum tersebut mengupayakan diloloskannya sanksi-sanksi yang lebih ketat terhadap Korea Utara. Sanksi tersebut termasuk pembatasan lebih ketat terhadap ekspor batu bara, salah satu sumber pendapatan utama negara itu.
Namun Cina menyebutkan Dewan Keamanan PBB harus merespon secara tidak berlebihan terhadap Korea Utara karena dapat meningkatkan ketegangan di Semenanjung Korea. Perhatian ditujukan pada seberapa jauh sanksi-sanksi yang akan disetujui oleh Cina. |nhk