Partai Golkar mengancam akan menjatuhkan sanksi kepada para kadernya yang tidak ikut mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.
Demikian ditegaskan Ketua DPD Golkar Sulawesi Tenggara, Ridwan Bae di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Rabu (12/10).
“Pasti partai akan memanfaatkan AD ART-nya siapa yang melanggar keputusan partai,” terang Bae.
Lebih lanjut dia menjelaskan, dalam dunia politik sesungguhnya terdapat berbagai pilihan. Salah satunya adalah berkiprah melalui partai politik.
Nah, ketika seseorang memilih untuk masuk ke sebuah parpol, maka harus bisa mengesampingkan hak memilih secara pribadi.
“Hak pilih milih kita sudah diambil,” kata Bae yang juga anggota DPR.
Seorang kader harus bisa menyesuaikan sekalipun keputusan partainya tidak sejalan dengan pilihan pribadi.
“Kalau tidak menerima, orang itu salah pilihan dan jangan berpolitik lagi,” kritiknya. |JN