PRIBUMI – Nama media Republika disebut masuk daftar Terkait Suap Lippo dalam kasus Nurhadi. Berikut adalah Penjelasan Republika yang kami terima yang ditulis Irfan Junaidi Pemimpin Redaksi Republika.
Penjelasan Republika
Dalam berita yang beredar soal suap Lippo untuk beberapa media, nama Republika disebut.
Secara institusi Republika tidak pernah mengizinkan seluruh awaknya untuk menerima suap dari siapapun. Kami meyakini sekali berita soal suap Lippo untuk Republika adalah tidak benar. Hal ini bisa diamati dalam seluruh pemberitaan Republika dalam kasus Nurhadi yang tetap menjunjung tinggi nilai-nilai jurnalistik.
Atas berita tersebut, kami akan memintakan klarifikasi kepada pihak yang telah menyebarkannya. Jika kemudian dalam tersebarnya berita tersebut ada unsur pelanggaran hukum, maka kami juga akan menempuh jalur hukum untuk menyelesaikannya.
Secara internal berita tersebut juga menjadi bahan introspeksi.
Irfan Junaidi
Pemimpin Redaksi Republika
| AME