CHAUVINISME PEKERJA TIONGKOK KOMUNIS, MEMBENTUK NEGARA DALAM NEGARA
Oleh Fahri Timur*)
Kalau Anda tidak kritis, simbol simbol seperti biasa saja , namun bagi Komunus itu bukan hal sederhana, ini memiliki makna politis yang tudak sederhana, penamaan jalan dengan huruf semacam ini menandakan kehadiran TIONGKOK KOMUNIS, di Indonesia.★
Meteka lakukan ini karena merasa bahwa kawasan Tambang itu merupakan Teritori Mereka. ★
Dalam kehidupan teritori merupakan hal penting karena menandakan, adanya kekuasaan, kontrol terhadap Kawasan,★
Ini adalah contoh kecil dari kecenderungan manusia sebagai mahluk sosial mereka membentuk komunitas dan menentukan teritori merrka, agar mereka bebas bergerak berinteraksi satu sama lain.★
Penggunaan Huruf cina tidak lazim dinegeri yang yang berdaulat seperti indonesia , dan orang orang cina yang banyak itu , ribuan bekerja di Pertambangan itu bukan mahluk buta AKSARA, Huruf latin umun dikenal.★
Penggunaan Nama nama Tiongkok, menandai tempat dan menaikkan Bendera Bendera Tiongkok yang ukuran lebih besar dari Bendera Nasional adalah perilaku CHAUVINISTIS , NASIONALISME FANATIS di NEGERI ORANG, NEGERI BERDAULAT SEPERTI INDONESIA adalah perilaku SOMBONG , CONGKAK, dari orang ASING TIONGKOK KOMUNIS.★
Mereka telah menunjukkan AKTIFITAS POLITIK SECARA TERBUKA dengan memberikan KESAN MENDIRIKAN NEGARA DALAM NEGARA , padahal itu bukan AREA DIPLOMATIK ( Kedutaan Besar ) .★
Kita tidak ANTI ASING ATAU ASENG manapun sejauh mereka berperilaku PROPORSIONAL dan PROFESIONAL dalam kerangka BISNIS, kita menghormati ASING tsrmasuk TIONGKOK KOMUNIS namun kita akan melawan dan akan mengusir mereka keluar dari INDONESIA jika metrka melampaui batas.★
Sekalipun JOKO WI adalah PRESIDEN negeri ini bukan Milik Joko Wie dan konco konconya, ini negeri milik bangsa Indonesia yang tidak boleh dikelola secara serampangan.★
Jika hari ini kami meributkan soal.kebijakan PRO TIONGKOK KOMUNIS itu kami hargai namun tidak dan kami pasti tolak jika negeri menjadi Negeri TIONGKOK KOMUNIS.★
TIONGKOK KOMUNIS PERNAH TERLIBAT MENDALANGI PEMBERONTAKAN PKI 1965. Tujuannya menguasai NKRI.★
Ketua bidang Hukum dan Ham PP.Bakomubin (Badan Koordinasi Mubaligh Se Indonesia) dan Direktur LBH Bakomubin
