PRIBUMI – Mantan anggota DPR Lily Wahid menyebut Presiden Joko Widodo takut jatuh dari kursi presiden sehingga menangkap sejumlah aktivis politik yang dianggap akan melakukan makar.
Menurut menilai, penangkapan mereka adalah bentuk kesewenang-wenangan pemerintah Jokowi. “Aneh, karena makar itu kan kalau sudah terjadi. Ini kan belum terjadi, belum ada makar,” kata Lily.
Info baru juga didapat pukul 19.10 dari Ibu Rachmawati dari Mako Brimob bahwa beliau dipaksakan diperiksa oleh penyidik meskipun kesehatannya tidak memungkinkan. Bahkan tim dokter mako brimob juga menyatakan tekanan darah beliau 230/120 sehingga tidak memungkinkan untuk diperiksa.
“Mohon agar disampaikan kepada para kawan-kawan dan wartawan bahwa ini sangat tidak berperikemanusiaan,” demikian Wa yang bersumber Tertanda
Gde Siriana, Lily Wahid, GS-NKRI
Kembali kata Lily, juga tidak tegas dalam memimpin negeri ini. Ketidaktegasan itu terlihat dari penanganan kasus Ahok. Meski telah berstatus tersangka, Ahok belum juga dibui oleh aparat penegak hukum.
“Contoh dulu Permadi (Politisi Gerindra), pelaku penista agama begitu tersangka langsung ditangkap tetapi hari ini Ahok menista agama dengan bukti yang kuat tidak diapa-apakan. Kami ingin bertanya, apakah masih ada hukum di negara ini,” tegas Lily. |RM/RNZ