Ini daftar lengkap tersangka. Baik yang telah ditahan maupun yang dipulangkan.
Tersangka yang tidak ditahan 8 (delapan) orang:
1). Eko Santjojoalias Eko (56) (Pasal 107 KUHP jo 110 KUHP jo 87 KUHP);
2). Kivlan Zein (70) (Pasal 107 KUHP jo 110 KUHP jo 87 KUHP);
3). Ratna Sarumpaet (67). (Pasal 107 KUHP jo 110 KUHP jo 87 KUHP);
4). Rachmawati Soekarno Putri (56). (Pasal 107 KUHP jo 110 KUHP jo 87 KUHP);
5). Adityawarman Thaha (71). (Pasal 107 KUHP jo 110 KUHP jo 87 KUHP);
6). Firza Husen Maskaty (43). (Pasal 107 KUHP jo 110 KUHP jo 87 KUHP);
7). Dhany Ahmad Prasetyo Alias Ahmad Dani (44). (Pasal 207 KUHP);
8). Drs. TB. Alpinindra Alfaris S.IP, MM, (51). (Pasal 107 KUHP jo 110 KUHP jo 87 KUHP)
SBP DAN MAKAR
Kalau kasus dugaan makar SBP masuk persidangan dan SBP mengajukan para saksi ahli yg meringankan pasti akan heboh jalannya sidang di PN tsb. Mungkin lebih heboh dari sidang Jessica Kemala Wingso yang lalu.
Disini teori “makar” diuji secara ilmu. Mskar sendiri diartikan suatu tindakan untuk menggulingkan pemerintahan yg sah dengan cara2 melanggar hukum konstitusi. Nah permintaan Sidang Istimewa MPR dengan agenda kembali ke UUD 1945 Asli dan mengganti rezim hasil Pilpres langsung th 2014 itu bentuk “Makar” padahal hal itu bisa saja terjadi setiap saat karena MPR punya wewenang untuk itu.
Memang oleh konstitusi yg berhak mengajukan Sidang Istimewa MPR adalah DPR, tapi kalau dianggap DPR lalai atau lebay (asas relatif), lalu warga Negara (SBP) melakukan insiatif pergi ke MPR untuk minta Sidang Istimewa MPR apa itu salah? Bisa YA bisa TIDAK tinggal bagaimana cara melihatnya. Permintaan SBP toh masih WACANA belum ada tindakan nyata, jadi inipun menjadi sumber debat yg asyik di pengadilan.
Jadi jika kita setuju Negara hukum, ya biarkan para hakim yg menilai makar tsb.
Daftar tiga orang yang ditahan:
1. Sri Bintang Pamungkas (71). (Pasal 107 KUHP jo 110 KUHP jo 87 KUHP);
2. Jamron, SE, (48).( Pasal 107 KUHP dan/atau pasal 110 KUHP dan/atau pasal 28 AYAT (2) jo 45 ayat (2) UU RI Nomor 11 Tahun 2008 ttg ITE );
3. Rijal (47). ( Pasal 107 KUHP dan/atau pasal 110 KUHP dan/atau pasal 28 AYAT (2) jo 45 ayat (2) UU RI Nomor 11 Tahun 2008 ttg ITE ). |RN