Ulama mutlak harus dihormati. Siapapun mereka wajib untuk dimuliakan dan dilindungi dari segala bentuk penghinaan, pelecehan serta ancaman.
Sebab Ulama punya kedudukan tertinggi sebagai pemimpin ummat Islam yang merupakan warga mayoritas NKRI.
Mereka memiliki sejarah perjuangan dan pengorbanan atas kemerdekaan NKRI. Tegasnya, “Ulama adalah NKRI dan NKRI adalah Ulama”
Ideologi Pancasila adalah buah karya Ulama Indonesia, lahir dari kekuatan spiritual yang bersumber pada Al Qur’an, sebagai pedoman berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.
Menjalankan Pancasila merupakan tindakan yang selaras dengan Al Qur’an untuk menjadi bangsa yang Islami, bertakwa dan beriman sepenuhnya kepada Allah SWT.
Singkatnya, Pancasila, NKRI dan Ulama adalah satu kesatuan dan merupakan kekuatan yang tidak dapat dipisahkan oleh pengaruh ajaran agama peninggalan kolonialis.
Sekali lagi, jejak sejarah perjuangan dan pengorbanan ulama yang menggerakkan ummat Islam dalam memerdekakan NKRI harus dihormati dan disyukuri oleh seluruh ummat beragama manapun.
Termasuk agama peninggalan kolonialis, perlu menyadari keberadaan sebagai bagian dari sejarah NKRI. Walaupun kontribusinya tidak sebesar peran ulama dan mayoritas ummat Islam.
Faizal Assegaf
Ketua Progres 98
