Meski Presiden Jokowi sendiri telah membantah isu adanya reshuffle jilid III, namun isu ini kembali mengemuka. Jatah menteri kali ini konon kabarnya akan ditawarkan kepada oposisi dalam hal ini Gerindra.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra Sodik Mudjahid menegaskan, posisi partainya selalu berada di luar pemerintahan. Menurutnya, itu juga telah ditegaskan oleh Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Sementara Ahmad Riza Patria yang juga Ketua DPP Partai ini mengaku belum mengetahui soal kabar partainya ditawari empat kursi menteri sekaligus oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Ia menegaskan, posisi Partai Gerindra saat ini sudah cukup baik dengan berada di luar pemerintahan.
Ketika dikonfirmasi Rabu 4 Januari 2017. Sodik mengatakan”Ya itu isu. Ketum Gerindra berulang kali menegaskan kepada kami bahwa Gerindra konsisten di luar pemerintahan,”
Sodik mengatakan, mendekatnya Jokowi kepada Ketum Gerindra tidak akan mengubah kebijakan partai. “Sebagai tokoh senior, pemimpin bangsa, negarawan, Pak Prabowo bisa membedakan kedekatan pribadi dengan Jokowi dengan urusan partai dan negara,” ujarnya menambahkan.
Patria mengatakan kedekatan Jokowi dari luar tampak sang Presiden memang senang dengan Gerindra. Beberapa kali Jokowi mengunjungi Ketum Gerindra rabowo Subianto di kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
Bagi Patria, Jokowi senang dengan Pak Prabowo karena Prabowo tidak hanya memiliki nasionalisme kebangsaan dan kebhinekaan yang tinggi, tetapi juga sangat berkomitmen dan konsisten mendukung pemerintahan selama program itu baik bagi kepentingan bangsa dan kepentingan rakyat,”
Isu empat menteri
Mengenai informasi Gerindra akan mendapat empat posisi menteri, menurut Sodik bisa saja Jokowi memang mempersiapkan itu. Namun menurutnya belum tentu hal itu direspon Gerindra dengan masuk ke kabinet.
“Soal informasi empat posisi untuk Gerindra bisa jadi Jokowi mempersiapkannya untuk Gerindra, dan info itu didapat oleh Arief Poyuono. Tapi saya yakin kebijakan partai akan tetap di luar.” |KBRID/RED