Perjalanan panjang dalam mencari keadilan yang dilakukan Bonek untuk Persebaya Surabaya akhirnya terwujud. Kongres Tahunan PSSI yang dilaksanakan di Bandung, Minggu (8/1/2017), memulihkan status Persebaya.
Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, mengumumkan kembali Bajul Ijo ke pangkuan induk sepak bola nasional. Selain itu, Persebaya akan berkompetisi di Divisi Utama musim 2017.
“Persebaya akan ditempatkan di Divisi Utama. Jika ingin turun di level yang lebih tinggi tunggu degradasi tim peserta kompetisi tertinggi musim depan,” kata Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi yang langsung disambut tepuk tangan peserta Kongres, hari ini.
Status Persebaya sempat terkatung-katung setelah pemilik suara PSSI menolak mengampuni Persebaya di Kongres PSSI pada 10 November 2016. Konflik Persebaya dimulai sejak Indonesia Super League 2009/2010. Saat itu, Green Force dipaksa turun kasta karena melawan rezim Nurdin Halid yang berkuasa saat itu.
Diakuinya Persebaya menjadi anggota PSSI maka tim kebanggaan Surabaya dipastikan bisa kembali berkiprah. Apalagi tim ini memiliki pendukung fanatik yang dikenal dengan istilah Bonek. Ribuan Bonek juga hadir di seputaran Bandung.
Selain Persebaya, tim yang statusnya dipulihkan adalah Persibo Bojonegoro, Persema Malang, Arema Indonesia, Lampung FC, Persipasi Kota Bekasi dan Persewangi Banyuwangi. Hanya saja keenam tim ini hanya bisa turun di Liga Nusantara. |ANT