Tulisan Shinta Nuriyah Ingin Benturkan NU, PILKADA Ternyata Itu Hoax

0
708

Putri bungsu mendiang mantan Presiden Abdurrachman Wahid atau Gusdur, Inayah Wulandari atau Inayah Wahid, menegaskan tulisan yang viral di media sosial dengan mengatasnamakan dirinya dan ibunda, Shinta Nuriyah, merupakan hoax.

Melalui akun Twitter-nya, @AlissaWahid, dia minta masyarakat menstop viral tulisan hoax itu.

“Teman2, ada tulisan yg beredar ttg ucapan Ibu Shinta Nuriyah yg ditulis olh saya ttg Ahok & FPI. Tolong jgn disebarkan ya, krn itu hoax,” tulis Inayah di Twitter.

Inayah menegaskan ibunya tidak pernah mengeluarkan pernyataan terkait pilkada DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Front Pembela Islam.

“Bantu stop edaran yg membawa2 nama beliau ya,” tulis Inayah.

Tulisan hoax tersebut memanfaatkan polemik sikap Ahok kepada Rois Aam PBNU yang juga Ketua Umum MUI Ma’ruf Amin di persidangan.

Tulisan tersebut terkesan ingin membenturkan warga NU yang garang menyikapi Ahok, tetapi tumpul ketika Shinta Nuriyah ditekan.

Inayah berkali-kali menegaskan bahwa pernyataan ibunya yang seakan-akan Inayah tulis adalah palsu.

Sebuah pesan yang ditujukan kepada Gerakan Pemuda Ansor yang berbau adu domba beredar di media sosial sejak Sabtu (4/2/2017) hingga Minggu (5/2/2017).

Dalam tulisan itu, istri almarhum Gus Dur, Sinta Nuriyah, disebut-sebut sebagai sumber pesan dan kemudian ditulis salah satu putrinya, Inayah Wahid.

Berikut penggalan pesan yang beredar tersebut:

“Wahai Saudaraku Barisan Ansor
Barisan yang selalu kami hormati

Ketika marwah istri gurumu yang engkau hormati jelas-jelas diinjak-injak oleh gerombolan laskar lapar dimana kegaranganmu?

Mengapa kalian terlihat garang menyikapi ucapan ahok kepada KH. Ma`ruf Amien yg ada *unsur kebohongan di ruang pencari kebenaran?*

Ahok hanya berucap tajam karena mencari keadilan dan minta maaf, namun engkau sudah teriak garang “siaga satu” siap perangi ahok.

FPI sudah jelas-jelas menginjak-injak marwah istri almarhum Gus Dur tapi kalian adem ayem saja seperti buta dan tuli tak tahu apa-apa.

Tidak sadarkah kalian hanya dijadikan prajurit penggebuk *si tuan Cikeas setelah Laskar FPI terkapar dihajar oleh kebenaran?*

Rupanya, pesan tersebut bohong belaka alias hoax. |BAS/RED

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.