PRIBUMINEWS.CO.ID – Ratusan Komando Angkatan Muda Muhamadiyah (KOKAM) berkumpul di depan gedung KPK untuk memberikan dukungan moral atas berbagai serangan yang dilakukan kepada para pimpinan lembaga antikorupsi itu.
“Saat ini KPK sedang mengalami kondisi yang sangat mengkhawatirkan sebagai sebuah lembaga superbody yang menjadi harapan masyarakat satu-satunya dalam menangani pemberantasan korupsi,” ujar Kordinator Aksi, Faisal di depan gedung KPK, Jalan Kuningan persada, Kuningan hari ini.
Selain memberikan dukungan moral, mereka meminta KPK suapaya tidak takut mengusut kajahatan korupsi yang dilakukan petinggi partai politik dan penegak hukum.
Dalam kesempatan tersebut KOKAM juga menagih pengusutan dugaan suap oleh Densus 88 Kepolisian RI yang sampai saat ini masih mandeg.
“Mengawal dan menagih hutang KPK terkait pengusut dugaan suap Rp 100.000.000 kepada suratmi (Istri Almarhum Siyono) yang dilakukan densus 88 Kepolisian RI,” kata Faisal.
Siyono, yang diduga menjadi anggota teroris meninggal dalam tahanan Densus 88 pada April 2016 setelah ditangkap usai menjadi imam salat maghrib. Setelah Siyono meninggal, Suratmi didatangi oleh lima anggota perempuan Densus 88 merayunya supaya mau menerima uang senilai Rp 100 juta. |RMN/DRA