DEMOKRAT BERLARI MENUJU INDONESIA EMAS
Oleh Ferdinand Hutahaean
Komunikator Partai Demokrat
Di ketinggian 37 ribu kaki diatas permukaan laut sesaat meninggalkan kota Medan Propinsi Sumatera Utara, saya menuliskan tulisan ini. Menyibak satu persatu lembaran awan putih yang menghampar bagai permadani menemani penerbangan kami bersama Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan dan Ketua Deppolhukam Harris Widjaya kembali ke Jakarta.
Dua hari penuh kami mengikuti kerja politik Demokrat di sebuah kota yang didirikan oleh Raja Patimpus yaitu kota Medan. Melakukan pendidikan politik dan menyiapkan kader calon pemimpin masa depan di Rumah Politik Hinca.
Ini Medan Bung…!! begitulah Medan dengan segala macam karakter, dendang lagu dan tarian politik yang bermain. Medan adalah peta pertarungan keras disegala lini baik ekonomi, sosial, budaya dan politik. Medan memang kota yang menawarkan tantangan keras bagi siapa saja tanpa terkecuali.
Dari ketinggian itu pulalah mataku melihat jauh kebawah, dari jendela kecil pesawat aku mengintip dan menerawang pemandangan yang ditawarkan dari antara sela-sela awan putih yang seakan membungkus bumi Sumatera. Hamparan hijau bumi pertiwi dengan geliat lekukan pinggang sungai-sungai panjang memotong garis daratan tampak jelas. Sungguh sebuah pemandangan menakjubkan dan membawa alam pikiran menembus batas ruang waktu.
Betapa kaya bumi nusantara, betapa subur tanah pertiwi, tapi mengapa masih saja ada cerita kemiskinan dibalik gedung-gedung tinggi? kenapa masih ada kisah lapar diantara suburnya tanah menumbuhkan kehidupan? Mengapa masih ada kekeringan diantara bentangan sungai dan air yang jatuh dari gunung? Ini anomali yang tidak boleh dibiarkan terjadi berketerusan.
Kesadaran yang tumbuh atas pertanyaan itulah yang kemudian mengilhami dan menginsiprasi bahwa Demokrat harus membawa Indonesia kepada masa keemasan, dimana tidak lagi ada cerita kemiskinan dibalik tembok gedung-gedung tinggi, tidak ada lagi kisah lapar diatas tanah yang subur menumbuhkan kehidupan dan tidak ada lagi kekeringan diantara bentangan air.
Indonesia Emas 2045 menjadi target Partai Demokrat, maka atas itu pula Partai Demokrat akan berlari menyongsong dan menuju Indonesia Emas.
Tidak ada waktu dan ruang yang boleh sepi dan kosong dari kerja politik Demokrat. Tidak ada ruang dan waktu untuk saling berdebat memperebutkan apapun, tidak ada lagi era bertanya : “Saya jadi apa di Partai ini?" Akan tetapi sekarang eranya bertanya: “Apa tugas yang harus saya lakukan untuk ikut serta berlari bersama Demokrat menuju Indonesia Emas? Perubahan paradigma diperlukan, melakukan sesuatu untuk Partai jauh lebih berguna daripada mencari sesuatu di dalam Partai. Tujuan Partai adalah membawa bangsa Indonesia makmur sejahtera, dan berkeadilan. Bangsa sejatera tentu rakyat makmur, dan kemakmuran rakyat adalah cita-cita dan kebahagiaan bagi Partai Demokrat.
Untuk mewujudkan Indonesia Emas, maka tentu Demokrat harus menjadi pemimpin dari antara gugusan kepulauan Nusantara, Partai Demokrat harus menjadi penggerak mesin ekonomi diantara hamparan tanah dan air Indonesia. Disitulah letak kunci kesuksesan langkah berlari menuju Indonesia Emas 2045.
Untuk menjadi pemimpin diantara gugusan pulau-pulau Nusantara dan untuk menjadi penggerak mesin ekonomi di hamparan luas tanah dan air Indonesia, maka dibtuhkan kerja politik yang serius, dibutuhkan semangat militansi untuk menjadi pelayan kemakmuran, dan dibutuhkan kesadaran kolektif bahwa hanya kesamaan pikiran dan kesamaan tujuan yang mampu membawa kita berlari bersama menuju tujuan yang sama. Tanpa kesadaran kolektif untuk secara bersama-sama, maka hanya kesia-siaan lah yang kita raih.
Perbedaan pendapat adalah hal biasa, demokrasi menjamin itu, namun jika perbedaan pendapat menjadi penghalang kebersamaan dan penghalang bagi pencapaian tujuan, maka sebaiknya tanggalkan perbedaan atau biarkan yang lain berlari tanpa harus di ikuti atau diganggu.
Demokrat Berlari Menuju Indonesia Emas 2045, itulah tajuk baru yang akan diusung bersama para pemimpin-pemimpin masa depan kader Demokrat. Agus Harimurti Yudhoyono atau yang akrab disapa AHY akan menjadi icon baru dari kerja besar Demokrat ini. AHY pemimpin masa depan yang akan berlari bersama seluruh kader dan simpatisan Demokrat menuju Indonesia Emas 2045.
Jayalah Demokrat..!! Mari bersama bergandeng tangan sehati sepikir menuju Indonesia Emas 2045…!!
Diatas Awan, 09 April 2017
