Jokowi Diminta Lakukan Ini agar Tidak Ada Perlawanan dari Pribumi ke Cina

0
1019
Djoko Edhi Abdurrahman

PRIBUMINEWS – Mantan anggota DPR RI, Presiden Jokowi dan rezimnya, mau-tak-mau harus melakukan focusing management CSR (Corporates Social Responsibility). Jika tidak, orang miskin itu akan menjadi jargon perlawanan Pribumi kepada Cina.

Suara perlawanan Pribumi kian kencang ketika pemihakan rezim Jokowi terus menerus ke Cina, dan rezim umumnya terjungkal oleh jargon orang miskin.  Hanya CSR satu-satunya instrumentalia yang diwariskan sosialisme di dalam kapitalisme.

“Cina mau selamat? Urus dengan benar CSR! Kalau Pribumi tak selamat, memang sudah begitu sejak kemerdekaan. Pribumi perlu dimerdekakan, khususnya orang miskin. Cina tak perlu diselamatkan karena Cina memang belum pernah terjajah sejak 300 tahun silam hingga kini (kecuali Cina Singkawang, Kalbar),” demikian siaran pers mantan komisi Hukum DPR, Djoko Edhi Abdurrahman, Selasa (13/06/2017).

Koordinator pengerahan CSR dari perusahaan Cina, adalah Tommy Winata. Tetapi yang datang ke Artha Graha, Ormas, parpol, dan sejenisnya.  “Sejak kapan ormas, parpol, dan sejenisnya menjadi orang miskin? Itu salah sasaran. Mereka kelas menengah, bukan orang miskin.”

CSR itu menurutnya bukan dari orang Cina untuk orang Cina, bukan dari orang Pribumi untuk orang Pribumi.  Melainkan dari Cina kepada orang miskin, dari Pribumi kepada orang miskin. RI/JKST

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.