Inilah surat warga Timika Papua yang ditujukan kepada Presiden dan sejumlah petinggi negri ini. Kami redaksi Timikasatu mendpatkan kirimnya. Berikut isi lenkap surat itu:
KEPADA YTH : PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,KAPOLRI,KAPOLDA PAPUA,MANAGEMENT PT FREEPORT INDONESIA,PUK SPKEP SPSI PTFI,SBSI PT FI
SALAM SEJAHTERA BAGI KITA SEMUA
BAPAK PRESIDEN,
PERKENAL KAN NAMA SAYA ABRAHAM DEDA,SAYA ADALAH SEORANG PEKERJA DARI SEBUAH PERUSAHAAN PRIVATISASI YANG DI WILAYAH FREEPORT INDONESIA YANG BERGERAK DI BIDANG LISTRIK,PT PUNCAK JAYA POWER
KEPADA BAPAK,SAYA MOHON BANTUAN AGAR DAPAT MELIHAT,MEMBANTU DAN SEGERA MEMERINTAHKAN JAJARANNYA UNTUK SEGERA MENGEVAKUASI KAMI SEMUA PEKERJA DAN KELUARGA YANG SAAT INI LAGI DAN SEDANG BERAKTIVITAS DI TEMBAGAPURA DAN SEKITARNYA.
KONDISI DAN SITUASI SAAT INI SANGAT TIDAK KONDUSIF BAGI KAMI PARA PEKERJA,PENEMBAKAN SERTA TEROR YANG TERUS MENERUS ,KORBAN TERUS BERJATUHAN BAIK SIPIL MAUPUN TNI POLRI,NAMUN TIDAK ADA LANGKA-LANGKA EVAKUASI MAUPUN PENGAMANAN BAGI KAMI PEKERJA,PERUSAHAAN TELAH BERITIKAD BAIK DENGAN SELALU MELAKUKAN KOMUNIKASI BAGI KAMI LEWAT MEDIA PERUSAHAAN,TELAH MEMFASILITASI KAMI DENGAN TAMBAHAN PERSONIL KEAMANAN,MEMFASILITASI KAMI DENGAN KENDARAAN ANTI PELURU UNTUK PERJALAN DARAT SERTA BANYAK YANG DILAKUKAN OLEH PERUSAHAAN INI BAGI KAMI DAN KELUARGA KAMI
NAMUN BUKAN HANYA ITU SAJA YANG SAYA DAN TEMAN-TEMAN HARAPKAN,KAMI BAYAR PAJAK KEPADA NEGARA,BUKAN KEPADA PERUSAHAAN KAMI INI,BUKAN KEPADA PIHAK TNI POLRI,TETAPI KEPADA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA,NAMUN APA YANG KAMI DAPATKAN DARI PEMERINTAHAN SAAT INI,APAKAH HANYA DIVESTASI SAHAM SAJA PAK,KAMI BUTUH PERHATIAN PEMERINTAH DALAM MENYIKAPI PERSOALAN INI
BUPATI MIMIKA,GUBERNUR PAPUA ,DAN ANGGOTA DEWAN TERHORMAT MEREKA DI MANA,APAKAH ADA PERHATIAN BAGI KAMI PEKERJA KARENA MEREKA ADALAH BAGIAN DAN PERPANJANGAN TANGAN PEMERINTAHAN SAAT INI,PEMERINTAH DAERAH SAJA TIDAK PEDULI-APALAGI PEMERINTAH PUSAT
REKAN-REKAN KAMI PARA PEKERJA MOGOK YANG DI PHK SAJA PEMERINTAH TIDAK PEDULI PADA APA YANG MENJADI ASPIRASI MEREKA,APALAGI KAMI YANG SAAT INI BEKERJA,ATAU MEMANG NEGARA INI MENUTUP MATA DAN TELINGA BAGI KAMI PARA PEKERJA DI DAERAH,DAN HANYA PAJAK KAMI SAJA YANG DI HARAPKAN
BAPAK KAPOLRI,BAPAK KAPOLDA PAPUA,SERTA PIHAK TNI KAMI MENGUCAPKAN TERIMA KASIH ATAS BANTUAN,PERHATIAN BAGI KAMI PARA PEKERJA DAN KELUARGA YANG BERADA DI JOBSTE SAAT INI,KAMI JUGA MENGUCAPKAN TURUT BERDUKA CITA YANG SEDALAM DALAM NYA KEPADA KELUARGA TNI-POLRI YANG GUGUR SAAT BERTUGAS DALAM MENGAMAN KAN DAERAH INI.PAK SEBELUM PENAMBAHAN PASUKAN LAGI NANTI,TOLONG KOSONGKAN KAMI PEKERJA DAN KELUARGA DARI LOKASI INI SEHINGGA KAMI BISA TENANG,DAN TIDAK BERADA DALAM KETAKUTAN INI,ENTAH APA KELOMPOKNYA DAN SEBUTAN NYA,ENTAH NANTI DAERAH INI MAU DI JADIKAN LOKASI PERTEMPURAN,KAMI SADAR DAN MENGERTI BAWA INI ADALAH ASET NEGARA,DAN OBJEK VITAL NASIONAL ,TAPI KAMI SEBAGAI PEKERJA ADALAH ASET PALING PENTING BAGI NEGARA DAN PERUSAHAAN INI
REKAN-REKAN SERIKAT/BURUH YANG SAAT INI LAGI BERNEGOISASI DENGAN PIHAK MANAGEMENT PT FI,MOHON PERHATIAN NYA
JANGAN JADIKAN KAMI PARA PEKERJA SEBAGAI TUMBAL,INGAT ”SAFETY FIRST” BUKAN “PRODUCTION FIRST”,TOLONG SUARAKAN ASPIRASI KAMI,JANGAN PECAH KAMI PEKERJA,SEBAGAI PEKERJA DAN BURUH,MUDA DAN PRATAMA,KONTRAKTOR DAN SUB KONTRAKTOR,MOKER DAN PENGKI,100% DAN 50%.KAMI BUTUH KENYAMANAN DALAM BEKERJA,BUKAN KETAKUTAN DALAM BEKERJA
DEMIKIAN ASPIRASI SAYA SEBAGAI PEKERJA,SEBAGAI ANAK BANGSA,DAN SEBAGAI PEMBAYAR PAJAK KEPADA PEMERINTAHAN INI
(surat ini saya buat,karena tidak adanya kepastian bis ke kota timika ,kami juga butuh berkumpul dengan keluarga,hal ini menunjukan bahwa memang situasinya tidak aman,jangan hanya menunggu tapi harus ada tindakan yang di lakukan oleh pihak2 terkait sebelum keadaan memanas antara pihak kkb dan tni-polri) sumber TIMIKASATU.COM