PRIBUMINEWS.CO.ID – Hari Buruh Satu Mei atau May Day 2018 diperingatan dengan banyak tuntutan. Ada Buruh yang mendukung Prabowo untuk menjadi Presiden, ada juga yang menolak Tenaga kerja Asing (TKA) buruh kasar asal China, dan Penghapusan sistem outsourcing yang diterapkan oleh perusahaan.
Tapi May Day Hari perbaikan Ruang kerja Menteri Tenaga Kerja Nan Mewah lewat Biro Umum Kementerian ketenagakerjaan pada tahun 2018 mengalokasi anggaran untuk Perbaikan Ruang Kerja Menteri sebesar Rp.1.000.000.000 dari APBN. Dan sekali lagi, uang satu miliaran ini hanya membuang buang duit Rakyat saja, tanpa mau untuk melakukan penghematan anggaran negara.
“Namun peringatan May Day kali ini bukan hanya banyak Tuntutan dari para Buruh. Menteri ketenagakerjaan, Hanif Dhaikiri diam diam juga sedang memperbaiki Ruang kerja menteri yang disulap biar menjadi sangat mewah,”ujar Uchok Sky Khadafi Direktur CBA kepada Redaksi di Jakarta, 3 Mei 2018
Selain itu, aokasi anggaran untuk perbaikan Ruang kerja menteri ini berasal dari Pajak Rakyat, dan metode pemilihan dengan cara pemilihan langsung. serta Waktu pekerjaan mulai bulan Mei sampai Juni 2018.
Maka dari Gambaran diatas, Kami dari CBA (Center For Budget Analysis) meminta kepada Presiden Jokowi untuk menekan Hanif Dhaikiri agar segera menghentikan pembaikkan ruang kerja menteri tersebut, jelasnya
“Masa para Buruh sedang berjuang agar sistem outsourcing dihapuskan, malahan seenak enaknya menterinya sedang memperbaiki Ruang kerja menteri agar jadi super mewah. Pikiran Loe dimana?” tanya Uchok. |PRB/AHM