Ustaz Alfian Tanjung Bebas, Tapi Kasus Ahmad Dhani Masih Sedih

0
697

PRIBUMINEWS.CO.ID – Selama ini yang suka ceramah ngawur itu pejabat, bukan Ustaz dan ulama. Kenapa kalau presiden ngawur ceramahnya gak diadili? Atau menteri, Atau ketua umum partai? Atau yang lain, yang sudah dilapor tapi bebas? Kenapa yang dituduh hate speech cuma ulama? #StopAdiliCeramah.

Semoga kemenangan #AlfianTanjung menjadi tonggak berakhirnya kriminalisasi kepada ceramah dan opini. Opini harusnya dijawab opini, data dilawan pakai data. Menjadi bahaya apabila semua dilawan pakai polisi dan aparat negara. #SaveAkalSehat.

Percayalah, yang sedang terjadi ini adalah kegalauan dan kegamangan pemimpin menghadapi demokrasi dan kebebasan. Gak tahu caranya! Serahkan ke orang yang ngerti cara hadapi demokrasi dan kebebasan rakyat. Gampang kok. #StopAdiliCeramah.

Unsur kejahatan dalam kata-kata itu pada dasarnya sulit di-kriminalisasi. Sebab itu bisa menabrak kebebasan berbicara yang sedang tumbuh. Kita tahu batas kata-kata. Tapi saya setuju, agar menyerang agama, dan semua yang suci layak kriminalisasi, termasuk menyerang SARA.

Mari kita biasakan berpikir rasional,  termasuk untuk menangkap rasa yang membuat orang marah dan tersinggung. Sebab itu ada dan manusiawi. Tapi waspadalah jika nanti negara sibuk memeriksa omongan orang dan mengadilinya seriap saat. #StopAdiliCeramah.

#AlfianTanjung setahu saya, dia menuduh ada partai yang kadernya komunis. Sementara komunis itu dilarang di sini. Harusnya itu dijawab aja dengan data. Sebab parpol sebagai lembaga semi Publik punya tugas penerangan yang besar. #SaveAkalSehat.

Sama dengan jika kita menuduh, ada partai isinya koruptor atau teroris, buktikan aja. Gak usah lapor polisi. Sebab dalam politik, tuduhan itu rutin. Tugas rutin politisi adalah menjawab fitnah. Ini menyehatkan ruang publik. #StopAdiliCeramah.

Saya juga sedih waktu Ahmad Dhani diadili karena nulis Twitter, “Pendukung penista agama layak diludahi”. Tulisan itu memang kurang sopan. Tapi penista agama memang kriminal. Sama dengan bilang, “Pendukung koruptor/teroris layak diludahi”.  Apa yang salah? #SaveAkalSehat.

Kita sepakat dengan apa yang sudah di-legislasi tapi jika semua dianggap ujaran kebencian. Maka bisa-bisa mempersoalkan UU yang ada secara ilmiah nanti dianggap kebencian. Padahal itulah cara hidup berkembang. Itulah dunia kita. #SaveAkalSehat.

Kita harus bisa mencari cara mencegah kebencian menjadi wabah tapi pada saat yang sama jangan biarkan kebebasan orang untuk berbicara dan berpendapat menghadapi tembok besar. Sebab kebencian dan belenggu sama-sama jahat. #SaveAkalSehat.

Kita layak cemas karena belenggu telah menjalar ke banyak tempat, termasuk mimbar rumah ibadah dan kampus. Hal itu juga justru menebarkan perasaan saling membenci karena itu semua dikaitkan dengan Islam. Coba cek deh. #StopIslamophobia. Tapi entahlah, karena saya juga khawatir.

Kita sebetulnya lebih gandrung dengan ketidakbebasan, kita senang hidup dalam sangkar. Padahal burung pun mengeluh. Kecuali burung beo. #SaveAkalSehat. RI

Kultwitt dari Politisi PKS, Fahri Hamzah

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.