PRIBUMINEWS.CO.ID – Presidium Persatuan Pergerakan Andrianto yang juga aktivis Pro Demokrasi (Prodem) mengatakan bahwa dalam Pilkada serentak 2018 ini PDIP & Gerindra suaranya Jeblok. Padahal Pilkada ini kan referundum rakyat terhadap PDIP & Gerindra.
“Manifestnya dari Capresnya Jokowi dan Prabowo, tapi terbukti rakyat ogah dengan sosok mereka,” ujarnya kepada Redaksi Pribuminews.co.id (28/6/18).
Menurut Andrianto ada baiknya kedua parpol (PDIP & Gerindra) itu evaluasi sosok Capresnya, yang cocok dengan saat ini ingin perubahan.
Siapa kira-kira?
“Tergantung sikon hari ini..bila ekonomi makin berat jarus ada alternatif lain,”jawab.
Siapa kira-kira? Rizal Ramli sosok yang sudah teruji rekam jejaknya kalau untuk ekonomiatau selain RR ada juga Gatot Nurmantyo atau anies Baswedan dan ada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Menurut Andrianto bahwa saat ini diperlukan ada yang background militernya, Tapi untuk cawapresnya soal mudah tergantung koalisi.
Ditambahkan juga bahwa Pilkada itu pelajaran dan yang penting saat ini para Parpol insyaaf.
“Jika Jokowi & Prabowo itu akan bagian dari masalah bangsa artinya gagal kalau 2019 kedua orang ini maju lagi Pilkada ini terbukti parpolnya pada nyungsep,” paparnya.
Tinggal sebulan lagi daftar KPU untuk Pilpres 10 Agustus Apakah akan ada kejutan tokoh baru?
“Saya rasa bakal ada kejutan di last minute dan Parpol juga ingin menang akan ada risiko bila usung figur lama,” tandasnya. |ARNZ/PRBN