PRIBUMINEWS.CO.ID – Suatu seja di Timur Kaimana. Natalius Pigai bersama puluhan ribu kaum marjinal dan Pencari Keadilaan memadati di dalam dan luar Stadiun Onggokan Timika. Semua orang boleh mengklaim dan janji manis kepada Penguasa, namun 99,99% ribuan orang ini bersama sanak saudara tidak akan memilih pemimpin penguasa di Negeri ini. Ini angka valid yang kalian tidak bisa menafikan. Belum lagi keluarga saya yang jumlah terbesar kedua di Papua mencapai 800 ribu dan kaum pendatang dan aktivis kemanusiaan dari 3 juta pemilih. Bukankah sesungguhnya suara di Papua terbagi 2?
( Natalius Pigai, Aktivis Kemanusiaan)