PRIBUMINEWS.CO.ID – Dukungan terus mengalir, lagi Relawan yang dukung Anies Baswedan bertambah dari Bandung Jabar. Kali ini Komunitas relawan yang dibentuk oleh rakyat jelata, Komandan adalah Komando Menangkan Anies Baswedan 2024 melakukan deklarasi pembentukan mendukung Anies Baswedan di depan Warung Ma Eha Pasar Cihapit Bandung, Jum’at (26/11/2021).
Komandan JABAR, kata Saeful Zaman sang Deklarator adalah gugus gerak yang murni berasal dari gerakan grass root, tidak ada yang menggerakkan. “Tujuan Komandan jelas, sebagai komando, sebagai pemberi arah bagi rakyat yang menginginkan Anies Baswedan menjadi pemimpin tertinggi di negeri ini di 2024 nanti,” jelas Saeful dalam deklarasinya Jumat, 26 Desember 2024 di Pasar Cihapit Bandung.
Dikatakan Saeful bahwa Komandan hadir dari suara hati rakyat jelata yang menginginkan pemimpin yang kompeten dan bisa dipercaya, menginginkan pemimpin yang tidak mengkhianati rakyat, tidak mengadu domba masyarakat, kubu, agama, dan segala macam perseteruan lainnya.
“Komandan percaya bahwa pada saat ini Anies Baswedan adalah pemimpin yang masih setia pada rakyat dan umat bahwa pemimpin yang pro rakyat seperti ini pasti sering diserang oleh pihak-pihak lain yang senang sekali memanfaatkan, merugikan, atau mengeksploitasi rakyatnya sendiri,”jelasnya.
Serangan-serangan ini biasanya sangat terstruktur, dirancang dengan strategi dan muslihat yang licik. Bahkan kita bisa sebut serangan-serangan ini sebagai propaganda,” tambah Saeful yang dikenal juga sebagai Youtuber “penggema suara hati rakyat” ini.
Catatan dari Komandan melihat Anies adlaah bahawa Saat serangan ini dilakukan, beberapa kemungkinan akan terjadi di masyarakat:
– Ada yg akan termakan dengan serangan tersebut
– Ada yg tidak termakan dengan serangan tersebut tapi tidak tahu bagaimana cara merespon serangan-serangan itu.
– Ada yg tidak termakan tapi membalas dengan gaya yang sama sekali tidak elegan, agresif, atau membabi-buta.
“Dengan dasar pemikiran ini, Komandan akan bergerak untuk menepis tuduhan, serangan dengan fakta, logika, atau tindakan dengan cara yang elegan, beretika, dan cerdas,”paparnya.
Komandan akan merancang anti-propaganda, tambah Saeful bahwa Komandan akan merancang masukan-masukan strategis untuk presiden Anies, yang diharapkan efektif untuk mengangkat Anies Baswedan sekaligus mampu menjalankan roda pemerintahan Indonesia denga efektif pula.
“Komandan telah dan terus mengumpulkan para ahli, pakar, cendekia di seluruh bidang kehidupan utk memberikan masukannya dan meyakini bahwa ada banyak sekali rakyat jelata yang sepemikiran dengan Komandan, bahwa rakyat saat ini membutuhkan pemimpin yang cakap dan terpercaya,”bebernya.
Masih menurutnya, agar suara rakyat ini bisa didengar oleh seluruh rakyat lainnya, Komandan perlu untuk mengenalkan diri kepada rakyat, dan akhirnya melakukan deklarasi pembentukan di pasar Cihapit pada Jumat, 26 November 2021.
Makanya Komandan memilih lokasi di pasar, yang bagi banyak orang, kurang ‘representatif’ sebagai lokasi deklarasi. Alasan pemilihan lokasi ini justru menekankan pada kata representatif.
“Komandan berasal dari suara hati rakyat jelata. Dimana pasar adalah tempat bertemunya rakyat, tempat berputarnya perekonomian rakyat, tempat transaksi rakyat, tempat dimana suara rakyat jelata banyak berkumandang,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa Keluhan, kritik, saran, suara dari rakyat jelata yang terdengar dari riuhnya pasar. Pasar dipilih, agar rakyat bebas berbaur, bebas mencari makan, bebas bersuara, tanpa mencekik leher. Sesuai dengan pedoman Komandan.
“Karena itulah Komandan sangat yakin, apa yang Komandan dukung, suarakan, dan perjuangkan, bisa benar-benar jujur, murni, dan membuat Indonesia menjadi jauh lebih baik,” pungkasnya. (HER)