Said Didu: Jokowi Berkali-kali Resmikan Bendungan, Irigasi, Embung dan Sawah Baru, Faktanya Produksi Padi Turun

0
142

Said Didu: Jokowi Berkali-kali Resmikan Bendungan, Irigasi, Embung dan Sawah Baru, Faktanya Produksi Padi Turun

PRIBUMINEWS.CO.ID –  Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Muhammad Sa’id Didu menyoroti peresmian bendungan yang diresmikan Presiden Joko Widodo BendunganTiu Suntuk di Kecamatan Brang Ene, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusantara Tenggara Barat (NTB) pada hari ini, Kamis, 2/5/2024.

<span;>Terkait hal tersebut, Insinyur Teknik jebolan Intitute Pertanian Bogor ini mengunggah di akun X-nya (Kamis, 2/5/2024).

<span;>“Bapak berkali-kali resmikan bendungan, irigasi, embung dan cetak sawah baru,” ujar Said Didu.

<span;>Mantan Direktur Teknologi Agroindustri yang juga mantan Tim Ahli Menristek/Kepala BPPT pada 2004 soroti turunnya produksi padi dan gabah.

<span;>“tapi faktanya produksi padi turun dari sktr 81 juta ton Gabah Kering Giling (GKG) thn 2018 skrg produksi hanya sktr 55 juta GKG.,” tambah Said Didu.

<span;>Ia mempertanyakan penggunaan yang rakyat

<span;>“Terus hasil dari penggunaan uang rakyat tsb apa ?,” tandasnya.

<span;>Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan BendunganTiu Suntuk di Kecamatan Brang Ene, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusantara Tenggara Barat (NTB) pada hari ini.

<span;>“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim pagi hari ini saya resmikan Bendungan Tiu Suntuk,” kata Jokowi, Kamis (2/5/2024).

<span;>Jokowi mengatakan, air menjadi kunci bagi kehidupan masyarakat Indonesia karena adanya perubahan iklim. Air, katanya, menjadi sangat penting utamanya bagi pertanian dan untuk di konsumsi.

<span;>“Oleh sebab itu pemerintah 10 tahun ini membangun 7 bendungan di NTB, hanya di NTB. Paling banyak,” kata Jokowi.

<span;>Jokowi mengungkapkan bahwa pembangunan Bendungan Tiu Suntuk menghabiskan anggaran sekitar Rp1,4 Triliun.

<span;>“Dan bendungan Tiu Suntuk ini jadi salah satu bendungan yang besar, berada di Sumbawa Barat menghabiskan anggaran Rp1,4 triliun. Artinya Rp1.400 miliar, itu duit semuanya,” jelasnya.

<span;>Nantinya, kata Jokowi, Bendungan Tiu Suntuk bisa menampung hingga 60,8 juta meter kubik air. Nantinya bendungan tersebut dapat dimanfaatkan untuk irigasi, hingga reduksi banjir.

<span;>“Kapasitasnya 60,8 juta meter kubik menampung air sebanyak itu besar sekali. Manfaatnya untuk irigasi 1900 hektare, air baku 680 liter per detik, dan reduksi adanya banjir di sekitar Sumbawa barat,” ungkapnya. (YSI/PRB)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.