SURPRISE! KETEMU BANG DJOKED DI KANTOR BANG YANI
Oleh : *Ahmad Khozinudin*
Sastrawan Politik
Nama lengkapnya Djoko Edhi Soetjipto Abdurrahman. Dalam pergaulan, beliau akrab dipanggil Djoked, yang merupakan akronim dari namanya. Bang Djoked sudah lama hilang dari peredaran, sekira 3 atau 4 tahun.
Sejumlah aktivis, sering menanyakan keberadaan dan kondisi Bang Djoked, namun berujung buntu. Nomor HP tidak aktif, alamat tidak diketahui, dan berbagai kendala lainnya.
Termasuk yang mengeluh, sulit mendapatkan kabar Bang Djoked adalah Bang Hatta Taliwang. Tokoh pendiri sekaligus direktur Soekarno Hatta Institute ini, juga sudah lama tak tahu kabar Bang Djoked.
Tidak dinyana, kemarin (Senin, 16/7) tanpa sengaja Penulis justru bertemu Bang Djoked di Kantor Bang Yani (Ahmad Yani), di Matraman. Awalnya, penulis gembira bisa ketemu dengan Bang Abdullah Hehamahua di Kantor Bang Yani, yang menyatu dengan Kantor Partai Masyumi. Eh, ternyata baru Nggeh ada Bang Djoked.
Mantan Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PAN, Mantan Ketua LBH PBNU ini, adalah seorang praktisi hukum, politisi, ekonomi dan penulis berkelas. Dulu, penulis terbiasa melahap artikel lepas beliau disejumlah GWA.
Namun benar, belakangan (sekitar 3 atau 4 tahun), GWA sepi dari tulisan beliau. Terakhir, infonya sakit tapi tidak terkonfirmasi kejelasan sakitnya.
Nah, saat di kantor Bang Yani, baru terkonfirmasi. Ternyata, beliau terkena Covid, lalu diserang Stroke. Terakhir, beliau mengalami gangguan mata karena katarak dan sedang dalam dilema: harus dioperasi, tapi gula darahnya tinggi.
Dalam obrolan santai, beliau bercerita saat menjadi wartawan bersama Dahlan Iskan di Jawa Pos. Menurut Bang Djoked, dibalik suksesnya Dahlan Iskan membangun bisnis media Jawa Pos, ada peran orang-orang hebat seperti Mardiono, Solihin Hidayat hingga Nanik S. Deyang.
Beliau dulu juga kontributor Jawapos di rubrik Budaya. Sementara, Mbak Nanik infonya dulu mengampu rubrik untuk anak-anak. Banyak sekali kisah yang beliau bagi, dari kenapa menghilang hingga bisa kembali muncul di Kantor Bang Yani.
Penulis sarankan, pembaca menonton videonya di Masyumi TV. Karena, kami juga akhirnya podcast bersama Bang Yani, dan dalam podcast itu Bang Djoked ceritakan kisahnya.
Bang Djoked pernah mengalami depresi, sempat mengalami kebutaan sehingga tidak bisa membaca dan menulis. Karena alasan itulah, Bang Djoked lama hilang, juga lama dirawat dirumah sakit karena stroke.
Untuk rekan sejawat atau sahabat yang ingin ketemu beliau, bisa kontak Bang Yani. InsyaAllah akan difasilitasi silaturahmi dengan Bang Djoked di kantor Bang Yani.
Sehat selalu Bang Djoked, gembira dan bahagia rasanya bisa jumpa. Sudah lama, artikel Bang Djoked tidak hilir mudik di GWA. [].
