Heboh,, Petinggi Istana, Gandi Sulistiyanto Dan BSD Diduga Korupsi 20 Triliun
PRIBUMINEWS.CO.ID – Petinggi Istana Presiden RI, Gandi Sulistiyanto diduga melakukan tindakan Korupsi 20 Triliun bersama-sama dengan perusahaan pengembang, yakni PT BSD, sebuah perusahaan dibawah PT Sinarmas, yang ikut membangun di proyek Ibu Kota Negara (IKN). Dugaan ini secara resmi disampaikan oleh Alvin Lim di hadapan publik saat berunjuk rasa beberapa waktu lalu. 06/07/2024.
Dikutip dari akun tiktok hotroom kipaskipas, disitu Advokat Alvin Lim dengan berkali-kali menyatakan kehadapan publik, bahwa seorang yang bernama Gandi Sulistiyanto, sekaligus menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) yang dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (17/7/2023) diduga kuat melakukan kongkalikong dengan melibatkan uang Negara 20 Triliun dengan pejabat perusahaan di PT Sinarmas melalui perusahaan pengembangnya, yaini PT BSD.
Dalam orasinya, Alvin Lim secara terbuka mengatakan, bahwa PT BSD dibawah PT Sinarmas telah diduga melakukan korupsi dengan cara menerima dana sebesar Rp 20 Triliun rupiah untuk pembangunan infrastruktur di lokasi proyek pengembangan PT BSD.
“Oknum Watimpres, yaitu Bapak Gandi dan Oknum di PT Sinarmas, melalui BSD diduga melakukan korupsi 20 triliun dengan cara, melalui Proyek Strategis Nasional (PSN). Kita tau, bahwa proyek infrastruktur itu menjadi tanggungjawab pihak Deplover bukan jadi tanggung jawab Pemerintah. Jadi kami menduga, uang yang masuk 20 Triliun itu ke PT Sinarmas melalui BSD itu digunakan oleh PT Sinarmas untuk membeli tanah di IKN, untuk dimiliki sendiri melalui dana dari Pemerintah. Kami minta KPK segera periksa ini dengan seksama, karena ini kami duga sudah masuk tindakan korupsi yang merugikan keuangan Negara, ” Sebut Alvin Lim.
Dalam kesempatan itu juga, Alvin Lim terlihat mendampingi kliennya, yang bernama Freddy Widjaya, selaku Ahli Waris dari PT Sinarmas Group. Sebelumnya diketahui ada perseteruan antara Freddy Widjaya dengan Gandi Sulistiyanto, yang sekarang menjabat sebagai Watimpres di Istana Negara.
Freddy yang juga putra Eka Tjipta Widjaja yang merupakan pemilik PT Sinar Mas, memolisikan Gandi terkait penghinaan dan penggelapan surat kepemilikan perusahaan. Selain itu, Fredy kesal dengan pernyataan dari Gandi yang menyebut ke publik, bahwa keluarga Freddy Widjaya tidak memliki selembar saham pun di PT Sinarmas Group.
Gandi menyebut sang ayah Eka Tjipta Widjaja sudah tidak memiliki saham lagi di PT Sinar Mas Group pada Juli 2020 lalu.
Karena itu, kabarnya Freddy Widjaja yang didampingi kuasa hukumnya, Alvin Lim pun membuat laporan kasus tersebut ke Polda Metro Jaya.
Sementara Pengembang properti, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSD) mengakui mendapat dorongan dari pemerintah untuk ikut membangun Ibu Kota Nusantara (IKN). Sinar Mas yang merupakan induk emiten berkode BSDE ini, menjadi satu dari setidaknya 10 konglomerat dalam pengembangan proyek ini.
“Ada konsorsium besar 10 konglomerat di Indonesia yang coba membangun kawasan secara grup, dan BSD jadi salah satu pemegang saham secara nggak langsung,” kata Direktur BSD, Hermawan Wijaya, menjawab pertanyaan CNBC Indonesia soal IKN dalam Sinar Mas Land Property Outlook 2024 di BSD City, Kamis (1/2/2024).
AKTUALDETIK.COM