Professor Yudian Pimpinan BPIP itu Orang Jahat
Oleh Hasanuddin
Protes atas pelarangan menutup aurat dengan menggunakan Jilbab terhadap putri-putri pembawa dan pengibar bendera pusaka Merah Putih (Paskibraka Merah Putih) tahun 2024, ramai.
Muhammadiyah, NU, MUI dan berbagai kalangan perseorangan, muslim maupun non-muslim merasa aneh dengan kebijakan BPIP tersebut.
Atas berbagai protes yang dilayangkan masyarakat itu, Kepala BPIP Professor Yudian, mengatakan larangan tersebut hanya saat acara kenegaraan. Di luar acara kenegaraan silahkan.
Professor Yohannes Surya yang ahli fisika Indonesia itu pernah mengatakan bahwa sesungguhnya *tidak ada orang bodoh, yang ada cuma orang Jahat*
Meminjam adagium Professor Yohannes Surya tersebut, saya ingin mengatakan bahwa Professor Yudian itu orang Jahat.
Professor yang memimpin BPIP itu, yang juga mantan Rektor UIN Sunan Kalijaga itu orang Jahat.
Dia tidak bodoh karena Professor, tapi dia jahat karena melarang orang menjalankan agama dan kepercayaannya yang di jamin kebolehannya oleh Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Dia jahat karena tidak menghargai Qanun Daerah Istimewa Nangroe Aceh Darussalam (NAD) yang mengirim warganya menjadi anggota Paskibraka Nasional; Dia jahat karena menyalahgunakan kewenangannya, menyelewengkan jabatannya, untuk menghalangi warga negara melaksanakan agama dan kepercayaannya.
Jahat, Kepala BPIP Professor Yudian itu Jahat. Tidak layak duduk di posisi terhormat apa pun di Republik Indonesia ini.
Catatan ini biar jadi pelajaran bagi para siapa saja untuk tidak melakukan kejahatan konstitusional di negara yang ber-falsafah Pancasila.
Silahkan disampaikan kepada yang bersangkutan.
