Sejumlah Tokoh Gelar Silaturahmi dan Deklarasi Persaudaraan Tapol dan Napol Era Jokowi

0
69

Sejumlah Tokoh Gelar Silaturahmi dan Deklarasi Persaudaraan Tapol dan Napol Era Jokowi

PRIBUMINEWS.CO.ID – Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI Ke-79 tahun pada 17 Agustus 2024, Sejumlah mantan Tapol dan Napol periode 2014-2024 menggelar acara silaturahmi sekaligus Deklarasi Persaudaraan Tapol dan Napol era Jokowi Acara yang berlangsung di Pulau Dua Resto, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, pada Sabtu, (17/08/2024).

Acara Silaturahmi dan Deklarasi Persaudaraan Tapol dan Napol era Jokowi ini mengusung tema “Memaknai Kemerdekaan 17 Agustus 2024 Dengan Semangat Persaudaraan Demi NKRI Tercinta”. Acara ini digelar mulai pukul 16:00 hingga 18:00 WIB.

*Misi Kebersamaan dan Perjuangan*

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mempererat tali silaturahmi dan saling membantu di antara para TAPOL dan NAPOL. Selain itu, acara ini juga menjadi wadah perjuangan dalam menyatakan pendapat dan kebebasan berbicara sebagai bentuk perlawanan terhadap kekuasaan yang otoriter. Para peserta juga bertekad memperjuangkan abolisi, amnesti, dan rehabilitasi bagi TAPOL, NAPOL, dan eks NAPOL periode 2014-2024.

*Tokoh-Tokoh Penggerak dan Pendukung*

Acara ini di inisiasi oleh Tokoh-tokoh terkemuka, di antaranya: Syahganda Nainggolan, Eko Suryo Sanjoyo, Edi Mulyadi, Jalih Pitoeng, Hatta Taliwang, Munarman, Jumhur Hidayat serta Zainuddin Arsyad.

Mereka juga turut membacakan Deklarasi yang berisi seruan untuk membangun Indonesia yang sejahtera, adil, dan makmur berdasarkan Pancasila.

Selain para inisiator, acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional seperti Mayjen (Pur) Soenarko, Laksamana Pertama Sony Santoso, aktivis Ratna Sarumpaet, Egi Sudjana, Alfian Tanjung, Roy Suryo, dan Roeslan Buton serta puluhan mantan Tapol dan Napol lainnya.

*Deklarasi Persatuan untuk Indonesia*

Dalam Deklarasi yang dibacakan oleh Eko Suryo Sanjoyo, para peserta menegaskan pentingnya persatuan dan kesatuan seluruh rakyat Indonesia untuk mencapai cita-cita luhur sebagaimana yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945.

Mereka menyerukan bahwa segala bentuk kekuasaan yang lebih mengutamakan kepentingan pribadi, keluarga, atau golongan yang merampas kedaulatan rakyat dan mengancam integritas bangsa harus diakhiri.

Para Deklarator juga menekankan bahwa mereka terpanggil untuk memberikan bakti kepada bangsa dan negara Indonesia. Mereka bersatu dalam semangat persaudaraan untuk memperjuangkan kebebasan bagi seluruh Tapol dan Napol yang masih ditahan, demi tercapainya cita-cita luhur bangsa.

Dengan tekad yang bulat, Mereka menyatakan Persahabatan dan Persaudaraan di antara Tapol dan Napol tahun 2014-2024, Seraya memohon restu dan rahmat dari Allah SWT agar perjuangan mereka diberkahi dan senantiasa berada di jalan yang benar.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.