TENDANG AIRLANGGA, JKW CAPLOK GOLKAR. WASPADAI POTENSI PARPOL KOALISI INDONESIA MAJU(KIM) DIJEBAK JADI PARPOL KOMUNIS INDONESIA MAJU(KIM)
NA. Haryokusumo
KIM JONG UN diktator negara komunis Korea Utara dan XI JIN PING diktator negara komunis Cina, kedua negara ini menganut partai tunggal yaitu hanya partai komunis.
Sebelum komunis berkuasa Cina dan Korut menganut multi partai. Setelah komunis berkuasa semua partai dilebur jadi satu dan partai yang tidak mau melebur dukung pemerintah dibubarkan. Diktator komunis tidak menghendaki adanya oposisi seperti di Cina dan Korut. Oposisi akan dihabisi dengan berbagai cara dari dibunuh sampai dikriminalisasi dengan berbagai tuduhan.
Komunis Cina menggunakan lembaga semacam KPK untuk memenjarakan politisi oposisi yang tidak nurut rezim.
Melalui lembaga seperti KPK diktator komunis bisa mengendalikan semua pejabat dan semua pengusaha dibawah perintahnya.
Hati hati dengan pimpinan KPK yang akan datang. Bukan tidak mungkin ada intervensi JKW mempersiapkan semua pimpinan KPK dibawah kendalinya untuk menghabisi lawan politiknya.
Indikasi ndonesia akan dijadikan negara kediktatoran komunis seperti Cina oleh JKW semakin kuat dengan langkah langkah yang dilakukan JKW.
Pemindahan IKN yang serba tergesa gesa dinilai sebagai langkah untuk mengamankan kekuasaan dari gangguan aksi demo mahasiswa dan rakyat di Jakarta yang memprotes kebijakan JKW.
Di IKN Jkw bisa sesuka hati bikin aturan sesuai instruksi dari komunis Cina.
Cina akan memback up sepenuhnya IKN.
IKN bukti kalahnya Rakyat Indonesia atas dominasi komunis Cina melalui tangan JKW.
Gagalnya keinginan JKW nambah 3 periode agar bisa menuntaskan agenda Cina memindahkan IKN telah banyak menimbulkan kekacauan dan pelanggaran konstitusi untuk melanggengkan kekuasaannya. Dari melakukan kecurangan pilpres 2024 sampai memperkosa MK, MA yang di bajak untuk meloloskan anak anaknya jadi pejabat negara.
Mengaca pada JKW yang memaksa 3 periode untuk berkuasa selamanya, bukan tidak mungkin setelah kuat dan menguasai seluruh infrastruktur sel sel pemerintahan, kedepanya SAMSUL akan meniru KIM JONG UN, diktator komunis Korea Utara yang berkuasa seumur hidup turun temurun.
Parpol dibawah kendali KIM(Koalisi Indonesia Maju) sedang berdinamika mewacanakan pemerintahan tanpa oposisi dengan merekrut semua parpol bergabung dukung pemerintahan.
Parpol yang menolak mendukung pemerintah akan dibinasakan.
Grand desain pemerintahan seperti ini mirip yang dilakukan diktator komunis di awal kekuasaanya.
Bukan tidak mungkin belang kejahatan para ketum parpol akan dijadikan senjata oleh JKW untuk menguasai semua parpol kemudian merubah parpol KIM(Koalisi Indonesia Maju) jadi parpol KIM(Komunis Indonesia Maju).
Di bawah kendali JKW, para elit parpol dan ketum parpol kehilangan akal sehat dan kehilangan fungsi kontrol pada pemerintah. Seperti kerbau dungu yang tercolok hidungnya. Nampak nurut apa kata JKW. Ketum parpol harusnya smart, mampu berpikir Independen dengan melahirkan gagasan yang memajukan bangsa. Bukan bersikap seperti pembokat yang takut apa kata majikan. Diam tidak bersuara ketika konstitusi negara di acak acak.
Banjirnya TKA Cina ditengah suitnya pribumi mendapatkan pekerjaan bisa mengancam kedaulatan negara.
Belajarlah sejarah, Pada abad 17 Masehi Kesultanan Sambas Kalimantan Barat mengimpor tenaga kerja dari Guangdong Cina Selatan untuk kebutuhan eksplorasi penambangan emas di Kalimantan Barat. Berita melimpahnya emas di Kalimantan Barat menyebabkan warga Cina berbondong bondong datang ke Kalimantan Barat.
Setelah lama dan kuat imigran Cina membentuk 9 kongsi dagang Cina dan mendirikan negara Lanfang di Kalimantan Barat. 9 kongsi dagang cina ini bekerjasama dengan penjajah Belanda dan dimanfaatkan Belanda untuk membantu penjajahan Belanda di seluruh Indonesia. Inilah awalnya pedagang Cina di istimewakan penjajah Belanda.
Ingat sejarah akan terulang.
Hati hati dengan banjirnya TKA Cina yang di import rezim Jkw untuk pertambangan nikel.
Dengan dikuasainya 75% tanah Indonesia oleh konglomerat Cina dan buru buru pindah IKN ke Kalimantan seperti terburu burunya DN.Aidit melakukan Pembrontakan G30S/PKI, apa tidak mengancam kedaulatan Indonesia. Mari seluruh komponen bangsa melakukan introspeksi dan berpikir keras untuk bertindak sebelum terlambat.
