AKTIFIS TEPI LAUT
by Zeng Wei Jian
Aktifis Pinggir Jalan; Faisal Assegaf, Muslim Arbi, Dr. Tifa, Roki Gerung, Said Didu dan teman-temannya. Aktifis tepi laut & bibir jurang. Ga ada gawe. Jualan omongan & issue. Demennya kongkow behind closed-door. Ngobrolin konspirasi jahat. Nge-Gosip politik.
Tukang sebar hatred. Pro Anies Baswedan. Ga bisa berorganisasi. Ga tertib. Ngerasa diri paling bener & pinter. Sekarang bingung. Mentok kiri-kanan. Terpaksa nebeng gerakan asing.
Adu-domba Jokowi-Prabowo. Gabungan kekuatan keduanya terlalu kuat. Retakan & pisahkan. Belaga Pro Prabowo. Tetap hantam Jokowi. Jika Jokowi jatuh otomatis pelantikan Prabowo-Gibran batal.
Obyektif Aktifis Bibir Jurang adalah menjadi operator CIA & agen asing lain yang butuh recruitment. Kedua; masuk kekuasaan Rezim Prabowo-Gibran dengan cara menyingkirkan orang.
Maka serang key persons seperti Bahlil & Don Dasco. Samber issue apa aja. Olah. Hiperbolisasi. Tambahkan sedikit fitnah. Hoax Engineering. Bungkus seapik mungkin. Lempar ke media social. Biar disambut mereka yang punya kepentingan serupa.
Bila Aktifis Pinggir Jalan bisa menggantikan Ring 1 Prabowo-Gibran maka kebayang comfort zone. Bisa nyigar & nge-wine tiap malam. Nangkring di cafe. Diskusiin politik layaknya mafia don. Ga usah berkringat perjuangkan Prabowo-Gibran di Pilpres. Mala blocking ke Kubu Radicals Sayap Kanan Anti Prabowo. Gandeng tangan dengan orang-orang semi-legal seperti Bitor Suryadi, Nursyahbani Katjasungkana, Connie Rakahundini, Luluk Nur Hamidah etc. Begitu ambruk mudah sekali banting stir. Jilat-jilat Pa Prabowo.
Aktifis Tepi Laut sadar dech. Don Dasco itu otak & pelaku di balik Rekonsiliasi MRT Jokowi-Prabowo. Bersama BG yang bertugas sebagai representatif Jokowi. Rekonsiliasi MRT thus pembuka-jalan bagi Pa Prabowo menang di Pilpres & jadi Presiden.
Sebaiknya Aktifis Bibir Jurang jangan masuk pemerintahan. Jadilah oposisi permanent. Sampe modyar. Demokrasi butuh penyeimbang. Ketahuilah..!! Hasutan, obyektif, dan targetan ketauan jelas. Ga bakal sukses. Jadi Bangun-lah dari mimpi jahatmu.
THE END