Centre For Budget Analysis: Ruangan Masih Bagus Kok Hamburkan Anggaran Renovasi Kantor Ketua DPRD DKI Jakarta Senilai Rp 4 Milyar
PRIBUMINEWS.CO.ID – Seluruh ruangan yang berada di lantai 10 gedung DPRD DKI Jakarta dibongkar habis. Padahal, ruangan Ketua DPRD Jakarta masih bagus atau layak.
Informasi yang kami dapat, Anggaran renovasi ruangan untuk Ketua DPRD DKI Jakarta tersebut sebesar Rp 4 Milyar.
Dengan adanya pembongkaran ruang tersebut, Kinerja Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jakarta itu tak berjalan maksimal. Padahal kegiatan Anggota DPRD DKI Jakarta Periode tahun 2024-2029 sudah mulai aktif, Setelah dilantik pada 26 Agustus 2024 lalu.
Perombakan seluruh ruang di lantai 10 Gedung DPRD DKI Jakarta itu dinilai menghambur-hamburkan uang rakyat Jakarta. Karena Ruangan Ketua DPRD di lantai 10 masih layak untuk digunakan dalam melayani warga Jakarta.
Direktur Centre for Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi Geleng-geleng kepala dengan sikap Partai PKS DKI Jakarta yang terkesan membiarkan adanya Anggaran renovasi yang hamburkan uang rakyat untuk mengistimewakan ruang kerja Ketua DPRD DKI Jakarta yang terletak dilantai 10 Gedung DPRD. kata Direktur CBA, Uchok Sky Khadafi kepada wartawan pada Jumat, (27/09/2024).
Diketahui, Lantai 10 DPRD itu merupakan ruang Ketua DPRD DKI Jakarta. Untuk Periode tahun 2024-2029 memutuskan Pimpinan DPRD DKI Jakarta sebagai Ketua DPRD, Khoirudin dari PKS dalam rapat paripurna DPRD DKI Jakarta pada Senin, 23 September 2024.
Uchok Sky pun heran mestinya Partai PKS bisa mengelola APBD untuk Hal-hal yang penting demi kemaslahatan warga Jakarta, Bukan menunjukan kesenangan pribadi.
“Ketua DPRD DKI Jakarta dari PKS harusnya tahu soal mubazir karena Partai PKS berlandaskan islam. Anggaran senilai Rp 4 Milyar dapat digunakan untuk banyak manfaat bagi kesejahteraan warga Jakarta, Jangan sampai kufur nikmat. Atau memang sedang menikmati kekuasaan sampai-sampai lupa diri,” tuturnya.
Di sisi lain, Uchok Sky menilai bahwa renovasi ruang Ketua DPRD ini diduga yang diuntungkan malah Sekretaris Dewan (Setwan). Biasanya juga dalam renovasi gedung pemerintah ini berujung adanya dugaan korupsi.
“Tapi sebenarnya renovasi ruangan ini semuanya enak. Mereka menikmati Anggaran sebesar Rp 4 Milyar. Yang tiap tahun melakukan Rehab, Dan hal ini bisa dilihat adanya dugaan korupsi, dan pemborosan anggaran,” tutup Uchok Sky Khadafi.