PERINGATAN G30S/PKI : 30 SEPTEMBER 2024 DAN HARI KESAKTIAN PANCASILA : 1 OKTOBER 2024

0
3892

 PERINGATAN G30S/PKI : 30 SEPTEMBER 2024 DAN HARI KESAKTIAN PANCASILA : 1 OKTOBER 2024

Oleh Memet Hakim                      Pengamat Sosial

Dewan Penasihat Aliansi Profesional Bangkit & Aliansi Pejuang dan Purnawirawan TNI

 

 

G30S/PKI dan Hari Kesaktian Pancasila biasanya selalu diperingati di seluruh Indonesia dengan mengibarkan bendera Merah Putih setengah tiang pada tanggal 30 September yang melambangkan kesedihan dan kemarahan dan mengibarkan bendera Merah putih secara penuh yang melambangkan kemenangan dan keberhasilan pada tanggal 1 Oktober.

 

G30S/PKI diperingati setiap tahunnya dengan tujuan untuk mengetahui sejarah pemberontakan PKI di Indonesia dan mengenang perwira-perwira yang gugur karenanya. Sepuluh perwira TNI yang tewas akibat serangan G30S/PKI di Jakarta dan Yogyakarta yang kemudian diberi julukan sebagai Pahlawan Revolusi. 6 Jendral dan 1 Perwira pertama, diantaranya ditemukan di Sumur Lubang Buaya di Kawasan Lanud Halim Perdana Kusuma.

 

Inilah daftar korban kebiadaban PKI pada tahun 1965 di Jakarta dan Yoyakarta: Letnan Jendral Anumerta Ahmad Yani, Mayor Jendral Mas Tirtodarmo Haryono, Mayor Jendral Raden Soeprapto, Brigadir Jendral Donald Isaac Panjaitan, Mayor Jendral Siswondo Parman, Brigadir Jendral Sutoyo Siswodiharjo dan Kapten Lettu Pierre Andreas Tendean yang dimasukan kedalam 1 sumur di Lubang Buaya. Yang lainnya adalah Brigadir Polisi Ketua Karel Satsuit Tubun (Jakarta), Kolonel Katamso Darmokusumo, Letnan Kolonel Sugiyono Mangunwiyoto (Korban G30S/PKI di Yogyakarta) dan Ade Irma Suryani Nasution (Putri  Jendral Abdul Haris Nasution).

 

Mungkin generasi muda banyak yang tidak mengetahui apa Itu PKI, karena sudah tidak diajarkan kembali Pelajaran sejarah Indonesia di sekolah. Partai Komunis Indonesia (PKI) adalah partai politik yang dibentuk pada 23 Mei 1914. PKI sempat menjadi salah satu partai terbesar di Indonesia, sebelum akhirnya dibubarkan pada 1965. Berdirinya PKI diawali dengan organisasi komunis yang didirikan oleh Henk Sneevliet pada 1914, yaitu Indische Social Democratische Vereniging (ISDV). PKI awalnya berkiblat ke Rusia, terakhir ke RRC. Elemen2 PKI bergabung menjadi Front Demokrasi Rakyat (FDR).  FDR terdiri atas Partai Komunis Indonesia (PKI), Sentral Organisasi Buruh Seluruh Indonesia (SOBSI), dan Pemuda Sosialis Indonesia (PESINDO). Sekarang Neo Komunis  ditenggarai masuk ke berbagai partai dan Instansi, Kepolisian, TNI,  Istana dan bahkan sekitar 30 % ada di DPR.

 

Komunisme adalah ideologi yang berkenaan dengan filsafat, politik, sosial, dan ekonomi yang tujuan utamanya menciptakan masyarakat dengan aturan sosial ekonomi berdasarkan kepemilikan bersama alat produksi dan tidak adanya kelas sosial, uang, dan negara. PKI Gaya Baru atau Neo Komunis saat ini menerima liberalisme sebagai suatu paham yang saling melengkapi, tidak heran jika RRC misalnya walau negara Komunis juga melaksanakan liberalisme sebagai alat ekonominya.

 

PKI sudah 2 kali melakukan pemberontakan setelah Indonesia Merdeka, mereka memberontak untuk mencapai mengambil alih kekuasaan untuk dijadikan pemerintahan Komunis al. Pemberontakan bersenjata PKI 1948 yang dimulai 8 September 1948 pimpinan Musso di Madiun (Muso adalah seorang tokoh PKI yang pernah menjadi Perdana Menteri Indonesia pada tahun 1948). Muso dikenal sebagai seorang tokoh yang radikal dan memiliki ambisi untuk menjadikan Indonesi dan Pemberontakan PKI yang paling terkenal sekaligus menjadi akhir pergerakan partai kiri ini terjadi di tahun 1965 dipimpin oleh DN Aidit.

 

Pasukan TNI yang berhasil memadamkan pemberontakan PKI di Madiun di bawah pimpinan Kolonel A.H. Nasution,  berhasil merebut kembali Madiun pada tanggal 30 September 1948. Pasukan pro-pemerintah yang dipelopori oleh Divisi Siliwangi kini bergerak menuju Madiun, di mana terdapat sekitar 5-10 ribu tentara pro-PKI. Ketika terdesak mundur, para pemberontak mulai membunuh para pejabat pemerintah dan para pemimpin Masyumi dan PNI. Di desa-desa mulai terjadi pembunuhan-pembunuhan menurut garis santri-abangan (Warto, FIB UNS). Korban diperkirakan sekitar 35.000 orang ditangkap, sementara jumlah korban jiwa diperkirakan mencapai ribuan orang (Tempo, 19 September 2024)

 

Penumpasan G30S di tahun 1965, dimpin oleh Mayor Jenderal Soeharto yang saat itu menjabat sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad). Setelah berhasil menghimpun pasukan yang masih setia kepada Pancasila, operasi penumpasan Gerakan 30 September pun segera dilakukan. bersama Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD) dan Batalion 328/Para Divisi Siliwangi. Pada malam hari tanggal 1 Oktober 1965, RPKAD yang dipimpin oleh Kolonel Sarwo Edhi Wibowo berhasil menguasai kembali RRI Jakarta dan kantor telekomunikasi. Selanjutnya, Mayjen Soeharto Mengumumkan melalui radio tentang keadaan yang sebenarnya kepada rakyat. Itulah sebabnya tanggal 1 Oktober disebut Hari Kesaktian Pancasila. Konon kabarnya ada sekitar 500.000 orang korban pemberontakan G30S/PKI ini.

 

Setiap pemberontakan PKI korban tewas cukup banyak, anggota PKI itu kejam sekali, mungkin diluar nalar manusia kekejamannya. Tragedi pembantaian yang dilakukan oleh PKI terhadap 62 pemuda Ansor di Banyuwangi tanggal 18 Oktober 1965 juga sangat keji. Mereka dibunuh dengan cara diracun, kemudian jenazahnya dimasukkan dalam 3 lubang sumur (Detiknews, 30 Sep 2021).

 

Dibawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo, terasa kebangkitan Komunis Gaya Baru atau Neo Komunis ini diberi angin, terlihat dari kebijakannya yang diambil, antara lain keluarnya Keppres Nomor 17 Tahun 2022 tentang pembentukan Tim Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu dan turunannya, membubarkan ormas Islam lurus, merapat ke RRC sampai membuka pintu invasi RRC ke Indonesia lewat investasi, dll.

 

Mengingat begitu berbahayanya paham komunis yang tidak cocok dengan landasan Negera yakni UUD 45 yang asli dan Pancasila 18 Agustus 1945, maka setiap tanggal 30 September haruslah diperingati, agar kita ingat kekejaman PKI ini  dan Juga memperingati keberhasilan TNI menumpas PKI pada tanggal 1 Oktober.  Keberhasilan TNI menumpas pemberontakan PKI ini juga tidak terlepas dari bantuan rakyat, khususnya umat Islam.

 

SELAMAT BAGI TNI ATAS KEBERHASILANNYA MENUMPAS PEMBERONTAKAN PKI !!! DI MASA LALU, semoga tidak terlena dan bahkan ingin terlepas dari rakyat. Di Jawa Barat ada istilah Siliwangi adalah Rakyat, Rakyat adalah Siliwangi yang menggambarkan betapa eratnya hubungan TNI dan Rakyat.

 

Mengingat peringatan hari bersejarah seperti ini aneh nya tidak muncul dari jajaran pemerintahan, kita patut menduga bahwa memang kebiadaban PKI sudah dilupakan atau tidak dianggap penting lagi.

 

Bandung, 28 September 2024

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.