BAGAIMANA MERAMAIKAN IKN?
Oleh : William Win Yang – Business Strategist – Best Selling Author
Apa susahnya sih meramaikan IKN? Kok kelihatannya susah sekali? Ya memang susah, tapi bukannya tidak ada harapan. Dan terus terang saya heran, dengan banyaknya orang-orang hebat di IKN, belum juga mereka melakukan hal ini.
Sekarang, apa masalahnya IKN?
Pendanaan IKN itu lebih bersifat patriotik daripada real business. Pemerintah lebih tampak menekan investor untuk invest daripada menawarkan opportunity yang indah. Dan efeknya adalah : investor akan invest karena terpaksa, sambil pura-pura miskin dan mencari-cari alasan untuk kabur. Yang benar adalah : Investasi di IKN harusnya dibuat menggiurkan dan menguntungkan. Baru setelahnya orang akan berbondong-bondong masuk tanpa diminta.
Solusi
Sebelum saya membagi trik tersebut, ijinkan saya membagikan sedikit logika, kenapa hutan rimba bisa jadi metropolitan? Atau yang lebih simple : kenapa Apple bisa mengalahkan dominasi Nokia yang menguasai 90% pasar dalam sekali gebrak?
Dalam buku saya yang berjudul : Unicorn – Bangkitnya Era Digital, disampaikan sebuah rumus utama sukses dari bisnis digital era baru. Dan itu adalah sesuatu yang disebut oleh Steve Jobs sebagai : Killer Apps. (jangan kagok dengan bahasanya yang aneh, karena memang ini diciptakan oleh orang aneh). Lalu apa itu killer app ? Sebuah fitur atau solusi yang benar-benar powerful, hingga orang akan tinggalkan yang lama demi yang baru. Sama seperti selama ribuan tahun, manusia menaiki kuda, tapi baru 100 tahun terakhir kita menaiki mobil, dan tidak ada lagi yang mau naik kuda, kecuali di kebun binatang.
Jadi masalah IKN adalah tidak adanya killer app yang memadai. Ciptakan dulu killer app, dan orang akan datang.
Killer App
Ada 3 hal yang membuat orang mau pindah ke daerah baru :
1. Pekerjaan à contohnya urbanisasi dari desa ke kota
2. Pendidikan à contohnya Stanford, Tsinghua, Cambridge, Dieken, dan tentu saja Universitas Indonesia, ITB, & Taruna Nusantara
3. Hiburan à Contohnya Bali
So, dari mana kita mulai? Saya akan to the point :
1. Sediakan 1000 Ha lahan di IKN untuk pendidikan
2. Perintahkan UI & ITB untuk buka kampus disana dengan fasilitas paling modern dan terbaik
3. Naikan kuota penerimaan murid à sekarang kan susah sekali itu masuk UI, ITB, & Taruna Nusantara. Karena dari puluhan ribu pelamar, paling hanya 5% yang diterima. à naikan jadi 15%
4. Kenaikan jumlah itu akan diutamakan untuk mahasiswa yang bersedia ditempatkan di IKN
5. Dan dari lulusan IKN itu, akan diutamakan untuk diterima sebagai ASN & posisi strategis lainnya di BUMN
6. Kalau perlu ditambah buka PINDAD dan BRIN disana
7. Berikan Tax holiday bagi bisnis yang masuk IKN
8. Insentif untuk perusahaan real estate yang mau bangun pemukiman di IKN
Efeknya apa?
1. Orang akan berbondong-bondong kesana
2. Rumah sewa akan laku
3. Restoran akan laku
4. Hiburan akan laku
5. Pemukiman akan laku
6. Perkantoran untuk masa depan akan mulai layak untuk dibangun
7. IKN akan menjadi menarik untuk di invest
8. Investor akan mulai melakukan pembangunan
9. Yang efeknya akan memberikan pekerjaan di sektor konstruksi
10. Yang membuat restoran, rumah, hiburan, akan makin laku, dan menyebabkan orang willing to invest
11. Untuk membuatnya tambah menarik : lakukan tax holiday untuk bisnis baru yang masuk IKN
12. Akibatnya ekonomi akan berputar, pajak akan penghasilan dari karyawan akan masuk
13. Dan seperti akhir kisah-kisah Disney : And they lived happily ever after
See simple kan?
Modalnya?
Kalau sudah konsepnya jelas begini, maka layaklah pemerintah menggelontorkan APBN untuk memulai startupnya kan? kalau kurang bagaimana?
1. UI, ITB, & Taruna itu kan ada duit, suruh mereka invest sebagian lah
2. Kenakan uang pangkal dan biaya kuliah pada murid à <span;>ya ya yaaa saya mendengar ada yang ngomong kalau ini nantinya ada kesenjangan pendidikan untuk rakyat kecil berprestasi dan lain-lain àTapi kita juga harus menghargai mereka yang willing to pay mahal untuk mendapat pendidikan bagus kan? apalagi efeknya adalah pembangunan ibukota yang konon akan membawa Indonesia menjadi Poros Dunia.
3. Investasi dari para investor à saya yakin orang sekelas shixiong (kakak seperguruan) A Guan dan kawan-kawannya cukup mampu, dan akan menjadi menarik jika diberikan saham disana.
4. Minta Taipan-Taipan investor itu untuk mulai jual real estate di IKN pada seluruh umat manusia baik dalam dan luar negri. Yang mana sebagian keuntungannya harus disetor untuk pembanunan IKN à kalau semua yang killer app itu sudah siap, saya yakin real estate ini akan laku
5. Minta perusahaan teknologi kelas dunia untuk buka kantor di IKN dengan insentif pajak à ini akan membuat IKN jadi lebih menarik lagi
And one more thing :
Kalau nanti rencana ini dilakukan, dan real estate di dalam IKN benar-benar dijual, jangan lupa tawarin ke saya. Saya dengan senang hati membeli sebuah rumah kecil atau ruko kecil disana untuk investasi (asal tidak terlalu mahal) à Shixiong A Guan, ini IKN jangan jual harga PIK ya.
Buku historical fiction karya William Win Yang