DUKUNG PRABOWO, TURUNKAN GIBRAN!!! PELUANG PENDAPATAN BARU 2.199 TRILYUN PER TAHUN !!!

0
596

DUKUNG PRABOWO, TURUNKAN GIBRAN!!!
PELUANG PENDAPATAN BARU 2.199 TRILYUN PER TAHUN !!!

Memet Hakim
Pengamat Sosial, Dosen LB Unpad,
Praktisi BUMN, Wanhat APIB & APP TNI

Rakyat senang Prabowo akhirnya jadi presiden, tetapi sedih melihat kenyataan Prabowo hanya menjadi kepanjangan Jokowi*. Banyak anggota kabinet loyalis Jokowi yang sangat riskan berkhianat. Artinya Prabowo tetap dikendalikan dan disandera oleh Jokowi. Tapi ayo kita coba telusuri anggota kabinetnya, barangkali ada harapan kebaikan walau secuil.

Bidang Hukum

*Yusril Ihza Mahendra* : Menko Bidang Hukum, HAM, Imigrasi & Pemasyarakatan,
Jaksa Agung : *Sanitiar Burhanuddin* (adik Mayjen Purn TB Hasanuddin) .
Kapolri : *Listyo Sigit Prabowo*
Menhum : *Supratman Andi Agtas*,
Men HAM : *Natalius Pigai*
Men Imigrasi & Pas :*Agus Andrianto*

Melihat susunan kabinet diatas rasanya sulit untuk dibuka kembali kasus km 50, kasus tewasnya 800 jiwa petugas KPPS, Ijazah Palsu, KKN, korupsi, dll., akan tetapi kita bisa memiliki harapan, karena Prabowo masih memiliki ketegasan dan mempunyai keinginan menegakkan hukum.

*Beranikah Prabowo mendepak Gibran, si anak haram konstitusi dan terlapor korupsi*. Apalagi Gibran yg menurut ahli IT adalah adalah pemilik akun Fufufafa penghina Prabowo beserta keluarganya. Mungkinkan Prabowo akan membiarkan Jokowi diadili dan diproses hukum ? Ini masih tanda tanya besar. *Prabowo harus berani demi rakyat, Negara dan Bangsa*.

Upaya menyatukan langkah dengan mengirim anggota kabinet ke Akmil di Magelang, diharapkan memunculkan rasa kebangsaan dan penyatuan langkah untuk mengimplementasikan program kerjanya Prabowo, walaupun banyak analis melihat Prabowo tidak dapat berbuat banyak dengan banyaknya loyalis Jokowi menjadi anggota kabinet gemoy ini.

Segera lakukan penggantian Ketua dan jajarannya yang diduga telah beberapa kali membuat Prabowo kalah, sebaiknya sebelum. Pilkada dimulai.

*Bidang Ekonomi*

Prabowo di dalam pidatonya jelas dan tegas ingin mensejahterakan rakyat, memberantas korupsi, dll. Tetapi anggota kabinetnya hampir semua adalah terduga pelaku korupsi ( Mantan Komisaris KPK). Tidak ada yg tidak mungkin, jika saja Prabowo dapat merubah paradigma para menteri tersebut menjadi menteri pejuang, tentu akan berhasil. *Hukum tembak mati jika ada menteri atau wakilnya melakukan korupsi dan berkhianat.*

Untuk memberantas korupsi dengan menggunakan mantan koruptor tentu akan lebih mudah dijalankan, karena para mantan koruptor tersebut sudah paham dan sudah mengerti apa yang harus mereka lakukan.

Memberantas kejahatan dengan menggunakan mantan orang jahat tingkat keberhasilannya tinggi. Didalam sejarah perjuangan bangsa dan agama contoh seperti ini ada dan hasilnya baik. Tinggal sejauh mana Prabowo

Inilah anggota kabinet ekonomi Prabowo sbb. :
*Sri Mulyani Indrawati*, sebagai Menteri Keuangan;
*Budi Santoso*, sebagai Menteri Perdagangan;
*Bahlil Lahadalia*, sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral;
*Andi Amran Sulaiman*, sebagai Menteri Pertanian;
*Raja Juli Antoni*, sebagai Menteri Kehutanan
*Sakti Wahyu Trenggono*, sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan;
*Erick Thohir*, sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara;
*Rosan Perkasa Roeslani*, sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal;
*Budi Arie Setiadi*, sebagai Menteri Koperasi;
*Maman Abdurahman*, sebagai Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah;
*Widianti Putri*, sebagai Menteri Pariwisata
*Teuku Riefky Harsya*, sebagai Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif.

Mengamati nama2 diatas tentu kita tidak berharap banyak, akan tetapi jika Prabowo berhasil merubah paradigma kementerian saat ini yg korup dan pro pengusaha menjadi bersih dan pro rakyat, tentu hasilnya akan lebih baik.

Sayang sekali ditengah kebingunan ini, ada rencana meningkatkan PPN dari 11% menjadi 18%. Hal ini merupakan bentuk pengingkaran Prabowo terhadap apa yang disampaikan pada pidato pertamanya di sidang MPR 20 Oktober 2024. *PPN ini justru bisa diturunkan jika menterinya kreatif !!!*

*Langkah menaikan pajak saat ekonomi sedang lesu, hasilnya akan kontra produktif*. Masih ada alternatif lain untuk menambah pendapatan Negara jika memang Prabowi pro rakyat al.
1. *Menghemat kebocoran APBN*, kebocoran berupa korupsi sudah dianggap biasa terjadi. Ada 25% yg dapat dihemat nilainya sebesar sekitar 500 trilyun.
2. *Menerapkan royalty tehadap perusahaan asing* yg menggunakan Bumi, Tanah dan Air (UUD 45, pasal 33)
2.1. Perk Kelapa Sawit Asing sebesar sekitar 132 trilyun. Jika ketika rekayasa teknologi agronomi digunakan produksi akan meningkat dan royalty akan bertambah menjadi 264 trilyun.
2.2. Perusahaan Pertanian, Kehutanan, Perikanan diperkirakan sekitar 50 trilyun
2.3. Perusahaan Tambang Asing sebesar sktr 1.500 trilyun
*Sehingga subtotal dari royalties menjadi 1. 682 trilyun*

Selain itu peluang lainnya sbb :
1. jika pada pemungutan PBB di lakukan *PBB Regresif* (Tanah kosong pajaknya tinggi, tanah produktif pajaknya rendah bahkan dibebaskan dari pajak) dari sini akan ada tambahan sebesar sekitar 50 trilyun. Selain itu akan bertambah nilai pendapatan pemilik atau penggarap tanah.
2. *BUMN yang total assetnya 4.668 trilyun jika dividennya 10% saja*, maka akan ada sekitar 467 trilyun (saat ini hanya 65 trilyun).
*Subtotalnya menjadi 517 trilyun dan total semua menjadi 2.199 trilyun*

Nah jika saja peluang ini dapat dimanfaatkan, tentu Prabowo bisa berbuat banyak. Korupsi mengecil, tekanan oligarki dan Jokowi dapat dihindari.

Untuk memperkecil ketimpangan, porsi Anggaran yang dikirim ke daerah diperbesar, tapi pengawasan diperkuat. Kepada Daerah dari partai manapun yang melakukan korupsi harus dihukum mati. *Uang harus beredar di daerah supaya perekonomian bergerak lebih baik*. Pemerintah pusat lebih banyak mengatur dan mengawasi bukan menjadi pelaksana. Peluang korupsi dipersempit.

*Prabowo tidak udah takut memecat Gibran yg selalu melakukan manuver negatif, menghukum mati menterinya yang melakukan korupsi*. *Rakyat akan tetap mendukung walau Prabowo dibongkar rahasia pribadinya oleh kubu Jokowi.*

*Prabowo harus menjadi dirinya sendiri, jangan biarkan diri dikendalikan konglomerat atau yang lain*. Jangan mengganggap yang berada di luar pemerintahan semuanya ingin menjatuhkan Prabowo, justru diduga para loyalis Jokowilah yang berpotensi menjadi penghianat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.